"good person_3"

122 30 31
                                    

Voment ya, love you all readers♡
Happy reading, enjoy, semoga suka ya.

°
°
°

"Apa dia marah?" Batinku. "Kalau memang benar.... Tapi karena apa?" Tanyaku pada diriku sendiri.

Manikku menatap punggung Lee donghyuck yang mulai menjauh. Aku lantas menghela nafas pelan sambil bangkit dari tempat duduk-ku.

"Jisung, aku ke kelas duluan ya"

"Barengan saja, aku juga mau ke kelas" sahut jisung sambil menutup novel yang kami pinjam, ia lantas menaruhnya di rak yang mudah dijangkau.

'Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.'

Kami berdua lantas menyusuri koridor sekolah, kelas kami tidak begitu berjauhan jadi kami dapat menyusuri koridor bersama.

"Tadi itu pacarmu?" Tanya lelaki bermarga park itu secara tiba-tiba.

Aku lantas menghentikan langkah mendengar ucapan jisung.

Jisung menatapku heran lalu ia juga ikut menghentikan langkahnya.

Aku terdiam sebelum manik-ku dan manik jisung saling bertemu. Aku mengulum bibir sesaat lantas mengatakan "kami hanya sahabat."

Jisung yang mendengarkan lantas menyilangkan kedua tangannya di dada sambil ber-oh ria.

"Hanya menjawab oh saja?" Batinku. Untung aku tidak menjelaskan panjang lebar, kalau tidak itu akan percuma saja.

Jisung mengalihkan pandangan pada sepasang kekasih yang tengah bercengkrama di bangku taman. Ia nampak berpikir sesaat lalu bergumam "Sepertinya dia menyukaimu"

"Apa?" Tanyaku spontan, dengan pipi yang memerah bak kepiting rebus.

Aku tidak mendengar jelas apa yang dikatakan jisung. Suara gumaman-nya sangat pelan, aku hanya mendengar kalimat terakhir yang ia lontarkan.

"Menyukaimu? Jisung.... Jisung suka padaku? Tapi kita baru beberapa hari kenal"

Aku pasti salah dengar, tidak mungkin dari membahas hyuck lalu ia mengungkapkan perasaan, sungguh tidak ada hubungannya.

"Ahh tidak mungkin... Kau salah dengar Eun Soo" batinku berkelahi dengan pikiranku sendiri.

Entah mengapa! masih pagi, namun aku sudah negatif thinking.

"Anu... Itu_" ucapan jisung lantas terpotong.

"Ting, Tong, Ting, Tong" bel masuk berbunyi nyaring memenuhi sepanjang koridor, para siswa lantas berhamburan menuju ke kelasnya masing-masing.

"Ah, sudah masuk, aku duluan ya" pamitku sambil berlari meninggalkan jisung yang masih setia mematung di pinggir koridor.

"Yakk, Eun-Soo" teriak Jisung namun si empu yang dipanggil tidak menoleh.

"Kenapa dia lari? Aku tadi salah bicara ya?" Batin jisung heran sambil menatap punggung eun-soo yang mulai menghilang dari balik koridor.

"Dasar! Padahal aku mau memberi tahukan kalau ikat rambutnya terjatuh..." Dumelnya sambil berjongkok mengambil ikat rambut Eun Soo yang tergeletak di lantai.

"Seleranya kekanakan" batin jisung sambil tersenyum simpul, menatap ikat rambut bermotif kucing lucu bewarna hitam.

"Seleranya kekanakan" batin jisung sambil tersenyum simpul, menatap ikat rambut bermotif kucing lucu bewarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Or Friends? || •NCT DREAM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang