"bakery shop_4"

88 13 50
                                    

Sore yang cerah menyambutku sepulang sekolah.

"Ceklek~" aku menarik knop pintu yang sebelumnya telah ku buka dengan kunci.

Sepi dan hening, itu sudah menjadi pemandangan biasa setiap harinya.

Iya... Aku tinggal seorang diri dirumah, kedua orang tuaku telah lama meninggalkanku sejak aku kecil. Dan mereka tidak pernah bertemu denganku kembali sampai saat ini.

Sejak kecil aku diasuh oleh nenek, tapi beliau telah meninggalkanku saat diriku masih duduk di bangku kelas 1 SMP.

Beliau telah pergi ke suatu tempat yang tidak bisa untuk aku capai saat ini.

Oleh karena itu, aku tinggal seorang diri di sebuah rumah kost di Busan. Yang untungnya biayanya tidak terlalu mahal, Untuk ukuran anak remaja sepertiku yang setiap sorenya bekerja paruh waktu di sebuah toko roti.

Entah mengapa aku terkadang iri saat melihat donghyuck dan keluarganya.

Keluarga yang lengkap, penyayang dan Cemara.

Sedangkan aku...
Ah tidak mengapa, aku sendiri juga tidak tahu rencana apa yang ingin tuhan berikan padaku nantinya.

°
°

"Ah melelahkan" keluhku sambil merebahkan diri di kasur.

Sebentar... Seperti ada yang janggal.

"Apa ya?"

"Eohh... Tunggu! Dimana ikat rambut kucing lucuku?"

Lantas aku pun bangun dan memeriksa tas sekolahku.

"Astaga tidak ada! Apa terjatuh di sekolah?"

Aku lantas mencari kesana-kemari, menyisir ke seluruh penjuru ruangan rumah.

"Sialan tidak ketemu! Aku harus mencarinya dimana?" Keluhku sambil mengacak rambut frustasi.

"Sialan tidak ketemu! Aku harus mencarinya dimana?" Keluhku sambil mengacak rambut frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eunsoo... Kamu nangis?" Tanya seorang gadis yang berusia 3 tahun lebih tua dariku. Nama gadis itu Irene, teman kerjaku di toko roti.

Aku yang sedang mencuci piring di wastafel lantas menoleh ke arahnya.

"Eonnie... Ikat rambutku hilang" Jawabku bernada sendu.

"Heoll..? Hanya ikat rambut!" Ucap irene sambil mengelap air mataku menggunakan kedua ibu jarinya.

"Itu pemberian mendiang nenek ku saat aku ulang tahun yang ke 12 tahun"

Irene membulatkan mata, bingung menanggapi "Mian aku tidak tahu"

"Ah lupakan saj_"

Tiba-tiba saja seorang gadis masuk memotong pembicaraanku.

"Eonnie~" panggil seorang gadis imut bernama eunchae. Gadis ini berusia 2 tahun lebih muda dariku.

Love Or Friends? || •NCT DREAM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang