3. Perjalanan misi

90 22 4
                                    

3. Perjalanan misi



Happy reading
Selamat liburan dan tahun barunya

Yang mau vote silahkan
Kelebih mau komen

Disini Serayu (sipemilik wajah asli) sudah punya kekasih ya.

























     Amaranggana Serayu bersama lainnya melakukan persiapan untuk perjalanan ke Padjajaran. Mereka menyiapkan lima kuda menaruhkan beberapa tas berisi senjata seperti panah, tombak dan lainnya. Disisi pinggang mereka sudah terdapat pedang, belati dan pisau sangat kecil.
Mereka pun memakai jubah untuk menutupi seluruh senjata yang mereka punya. Serayu yang merupakan pemimpin memakai jubah kebanggaannya berwarna merah maroon pekat. Sedangkan yang lain memakai warna hitam juga coklat pekat.
Serayu menaiki kuda hitamnya menutup kepalanya dengan tuduh jubah. Mereka semua tidak memakai penutup wajah. Biarkan saja wajah mereka terpampang karena kendatinya mereka tidak pernah takut siapapun.

"Sudah siap?" Tanya Serayu pada lainnya.

"Sudah" Jawab mereka serempak.

Wajah nan datar itu segera mempimpin perjalanan menuju padjajaran untuk memenuhi target. Sebenarnya mereka memiliki kekuatan bahkan kekuatan diantara mereka sangatlah sakti. Namun, Serayu selalu berkata'lebih baik menyimpan kekuatan kita untuk kedepan nantinya'. Apalagi pedang-pedang mereka jadi tidak salah jika mereka memiliki nama pendekar pedang serayu. Karena mereka semua 5 orang yang ahli bermain pedang dan senjata lainnya.

  Liu Xiao Chen menggerakan kudanya untuk mendekati kekasihnya yang berada didepan. Serayu melihat kesebelah kanannya lalu tersenyum tipis walau sangat singkat. Chen hanya membalas senyuman itu dengan sangat manis walau rada sedikit kesal melihat senyuman tipis dari sang kekasih. Tetapi Chen tidak pernah protes hal itu ia merupakan pria beruntung memiliki Serayu karena gadis itu tidak pernah berniat menyakiti dirinya. Berbeda dengan beberapa kekasihnya dulu yang malah meninggalkan dirinya dengan alasan konyol. Maklum ia pemuda miskin dan pemuda pembuat pedang yang memiliki kadar ketampanan luar biasa.

"Ada apa Chen?" Tanya Serayu tanpa menoleh.

"Aku hanya ingin bertanya ku dengar Kian Santang itu sangat terkenal akan kehebatannya?" Kata Chen.

"Kenapa? kau takut?" Serayu menjawab sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Tentu saja tidak! Aku hanya mendengar bahwa ia sangat hebat" Ujarnya.

"Begitu" Balas Serayu datar.

"Ku dengar Kian Santang anak yang baik dan sholeh rasanya tidak mungkin ia membunuh raden Danu Maraja?" Timpal Arkian Bayu si pria yang rambutnya warna putih keabuan.

"Aku pun mendengar seperti itu. Anak-anak prabu Siliwangi tidak mungkin melakukan hal keji jika mereka tidak dipancing duluan." Tambah Abimanyu.

"Aku pernah bertemu dengan Kian Santang sungguh ia sangat muda dan sangat tampan. Banyak perempuan yang suka dengan dirinya tetapi tidak ada yang mampu berhasil meluluhkan hatinya kecuali, hanya satu perempuan yang berhasil dekat dengannya. Bahkan sangat dekat seperti sepasang kekasih" Kata Arkian yang mengingat dirinya pernah bertemu dengan Kian Santang.

"Perempuan itu sangat mirip dengan kau Serayu." Serayu menghentikan kudanya ketika mendengar perempuan yang diceritakan oleh Arkian. Begitu juga dengan Abimanyu yang menatap Arkian penuh tanya.

Yang lainnya juga berhenti melihat pemimpinnya berhenti.

"Ada apa Serayu?" Tanya Abimanyu.

"Siapa perempuan itu, Bayu?" Tanya Serayu.

Pendekar Pedang SerayuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang