Chapter 13

208 17 2
                                    

Sebelumnya chapter 12>>

"Agh!, kenapa aku tak bisa menyentuhmu?! Katakan padaku apa yang kau lakukan?! Atau.. Agh!!"

Muzan mundur lalu menghempaskan buku buku di atas meja.

Ada apa? kalian terkejut dengan ucapannya?

"Aku rasa aku harus menggunakan cara kasar padamu"

------------------------------------------------------------

Aku mundur beberapa langkah, "Apa yang akan kau lakukan? Seberapa keras pun kau berusaha, kau tak akan bisa mengambil darahku"

Kibutsuji tak bisa menyentuhku, bahkan hanya seujung jarinya. Ada berupa sengatan yang keluar dari tubuhku saat dia menyentuhku.

Belum ada yang mengetahui tentang hal ini, bahkan oyakata-sama juga belum mengetahuinya karna aku masih mencari tahu penyebabnya.

Beberapa tahun silam, sebelum aku bergabung menjadi pemburu iblis aku sudah pernah bertemu dengannya. Dia sendiri yang datang padaku, semuanya berjalan lancar saat itu karna dia berhasil membunuh semua orang di sekitarku

Tapi, ketika dia bertemu denganku dan berusaha untuk membawaku. Seakan ada keajaiban datang, kibutsuji terbakar ketika menyentuhku

Tapi, tentu saja aku tak bisa tenang hanya dengan itu. Dia tentu bisa melakukan apa pun demi tujuannya itu

Dia tiba tiba menghadap ke arahku dia dan memberiku tatapan tajam

"Ha? Berusaha keras? Hahahaha. Tak perlu melakukan apapun, aku rasa sebentar lagi kau akan bersujud di hadapanku"

"Ck."

Mustahil, dalam mimpi pun aku tak sudi bersujud pada makhluk hina sepertimu brengsek.

"Jangan harap itu akan terjadi, bagaimana pun keadaannya aku tak sudi bersujud padamu!"

"Baiklah. Kita lihat saja"

"Tungg--"

Brukk

Aku tiba tiba terjatuh ke bawah karan tiba tiba sebuah pintu terbuka, ouch.. Sakit sekali..

Minimal beritahu terlebih dahulu.. Ini sangat menyakitkan..

Aku berdiri dan memperhatikan sekelilingku, gelap, aku hanya bisa melihat pepohonan di sekelilingku bahkan ini masih gelap sekali ternyata masih malam.

Tapi, bulan bersembunyi sehingga tak ada sedikit pun pencahayaan di sini. Ini bukan tempat awalku bersama shinobu-san, sepertinya aku berada di tengah tengah hutan, aku cukup mengenal hutan ini. Aku rasa aku berada di hutan desa sebelah..

Huft.. Padahal aku sudah lelah sekali.. Kibutsuji sepertinya benar benar sangat ingin membuatku menderita

Bahkan kakiku sudah gemetar dari tadi, sulit untukku menopang berat tubuhku kali ini karna pemulihan lukaku sangat lambat akhir akhir ini karna pengaruh Wisteria

Sial sekali kau (name)..

Hah..sepertinya banyak tulangku yang patah karna benturan tadi, ah.. Aku jadi rindu ranjang pasien ku~

Aku terus berjalan hingga sampai di sebuah bukit, aku dapat melihat melihat daerah pemukiman dari sini

Ah syukurlah, ku pikir aku akan tidur di tanah lagi kali ini..

Aku berjalan turun sembari bersender pada pohon dan sampai di sebuah jalan untuk menuju ke rumah rumah warga,

Aku menghela napas,

Akhirnya~

"(N-NAME) -SAMA?!"

Aku menoleh ke samping, cukup jauh dari posisiku ada seorang perempuan dan sekitar 2 orang lainnya yang sedang berlari kemari.

ON REVISION ; Moon (Prequel) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang