Prolog

364 33 0
                                    

[ Diclaimer, cerita ini di buat atas sebuah inspirasi POV dari salah satu creator di instagram dengan user mahdahimayatulislam. Aku udah izin buat ambil inspirasi pov itu buat di jadiin cerita wattpad dan udan dapat izin dari beliau. Kalian juga bisa mampir ke ig beliau dan follow juga akunnya, kalian juga bisa follow ig aku dengan user yoohyunika karna bagian prolog, chapter 1 dan dua ada video potongan dari percakapan para tokoh.]

Note : Maaf kalau kalian udah lihat video pov nya trus pas baca ceritanya gak sesuai sama ekpetasi, maaf banget, maaf sebesar-besarnya🙏🏻

Wendy adalah gadis yang ramah pada semua orang, ia berteman dengan semuanya tanpa memandang status.

Meski ia dari kalangan atas, ia tak malu berteman dengan yang lebih sederhana darinya. Justru ia menjatuhkan hatinya pada seorang pria yang statusnya berbeda dengannya, pria yang sangat baik hati baginya.

"Taehyung-ah!" sapa Wendy pada Taehyung yang berlari ke arahnya sambil membawa dua botol air dingin.

Dua sejoli ini sudah semakin akrab karena di tahun kedua mereka berada di kelas yang sama.

Saat ini adalah jam istirahat, keduanya pergi ke lapangan indor untuk bermain basket.

Karena area lapangan indor jarang di gunakan, jadi siang ini cukup sepi dan itu membuat keduanya leluasa bermain basket.

Wendy terus tertawa karena tak berhasil memasukkan bola nya pada ring meski Taehyung sudah mengajarinya berkali-kali.

"Hahaha! Cara memegangnya seperti ini, sayang."

Wendy tersipu saat Taehyug kembali memegang  tangannya dari belakang seperti sedang memeluk.

"Ada apa dengan telingamu?" tanya Taehyung melihat telinga Wendy yang sedikit memerah.

"Tidak, bukan apa-apa! Ayo lanjutkan, bagaimana tadi?" tuturnya mengalihkankan pembicaraan.

Taehyung hanya tertawa kecil melihat tingka sang kekasih yang tersipu malu karena ulahnya.

Keduanya tampak sangat bahagia dan tertawa kegirangan, bahkan beberapa murid yang melewati lapangan indor merasa iri karena pasangan ini sangat terkenal di sekolahnya.

Tanpa keduanya sadari, dari ujung atas tribun penonton ada seseorang yang sedari tadi tengah memperhatikan mereka.

Sambil menaikkan kedua kakinya di atas bangku penonton dan kedua tangannya terlipat di dada ia menyunggingkan senyumnya.

Sore itu setelah Wendy selesai bermain basket dengan Taehyung Wendy dan kawan-kawannya sedang berjalan melewati lorong hendak menuju kantin, di tengah perjalanan ia di cegat seorang lelaki yang tidak asing baginya.

"Yoongi? Ada apa?" tanyanya dengan tersenyum.

"Ada yang ingin ku bicarakan padamu, hanya berdua."

Wendy melirik ke arah temannya dan mempersilahkan untuk pergi terlebih dahulu.

"Semuanya sudah pergi, apa yang ingin kau bicarakan?" matanya menatap Yoongi penasaran.

"Aku menyukaimu, Wen. Aku ingin kau menjadi kekasihku," gumam Yoongi sangat lembut yang kini sudah memegang kedua tangan Wendy.

OBSESSED INTO YOU | WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang