sungguh, aku muak dengan segala riuh yang terjadi di dunia, segala suara yang terus terdengar jelas di kepala. kapan aku bisa bebas dari semua ini? rasa takut, dan trauma yang terus menghantui raga ini, tuhan.
kini semuanya menjadi satu, berusaha ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________
Happy reading!
.
.
.
.
☘️☘️
Hari ini, jarang sekali fadeella datang kepagian, tepatnya 17 menit sebelum bell sekolah masuk. anak anak kelas lain beberapa sudah ada di sekolah, namun, teman teman kelas nya belum datang.
di kelas, ia merasa bosan, dan takut. handphone nya pun sedang di charge. karena itulah dia berjalan menuju kantin sekolahnya.
saat diperjalanan menuju kantin, ia merasa ragu karena takut kantin disana belum buka. namun syukurlah ada dua kantin yang sudah buka.
dengan perasaan yang kembali tenang juga senang, dia berlari sampai sampai..
BRAK!
"Aww.." dia terjatuh dan meringis kesakitan sambil memegang kakinya.
**
di kejauhan, hanya berjarak sekitar 3 sampai 4 meja makan di kantin yang menghalangi antara fadeella dan Ray.
Ray yang kini sedang duduk bersama laptop juga secangkir susu hangat yang menemaninya di pagi ini. bersama laptop nya itu, ia sedang mengerjakan tugas ny sebagai osis, jadi sebab itulah ia sudah stand by disekolah dengan laptop dihadapannya.
saat sedang fokus, dia mendegar ada suara orang terjatuh dan meringis kesakitan, sontak ia langsung mencari sumber suara.
saat mengetahui itu fadeella yang terjatuh, dengan sigap, dia berlari menuju tempat fadeella terjatuh. dia langsung melihat kaki fadeella yang sedari tadi fadeella pegang sambil kesakitan itu.
" ayo kita ke uks aja, dari pada disini," ucap Ray sambil bersiap siap untuk menggendong Fadeella, " izin ya deell, gue gendong Lo biar ga makin sakit kakinya."
Dengan langkah perlahan, mereka berjalan menuju uks di tengah suasana sekolah yang masih sepi. Namun, beberapa siswa dan siswi sudah berada di sekolah dan menyaksikan pemandangan yang tak biasa itu.
-★-
"eh woi itu kak Ray ga sih?!!"
"Ihh itu siapa!?? Tumben banget kak Ray kayak gitu"
"anjir ceweknya beruntung banget tuh pasti."
"eh anjir ngapain tu cabe cabean digendong kak Ray?"
"dih ga bisa jalan kali ya makanya digendong gitu, ga tau malu banget."
