Ditemani lilin aromatik menyala di sekitar bathtub membantunya untuk mencari ketenangan berendam, setelah seharian penuh menjadi panitia acara seni. Daniel Sebastian, kini ia menatap pesan dari manajernya yang tertera di layar genggamnya setelah kesekian lamanya wanita itu tak bertukar pesan dengannya.
< Livy, manager
| Ey, Niel! | How's your life? [09.23]
i'm doing fine, Livy| hbu?| [09.25]
| Everything is fine!
| I got something for you btw | I got an email message from Rachelle Monroe [09.26]
sape tuh? | [09.26]
| Produser lo yang lama nyet | Ada comeback buat lo | Segera katanya [09.26]
what kind of genre?| [09.26]
| Katanya sih R&B soul | Lo bisa request ke doi sih | Apapun, pokoknya dia pengen collab sama lo [09.27]
HOW? | [09.27]
| IKR?! | Kayaknya naksir sama elo deh??? [09.29]
jangan aneh-aneh | [09.30]
| OK, NVMD. [09.30]
Diduga, sudah hampir mencapai tiga tahun lamanya Daniel meninggalkan dunia yang menjadi tempat bersinar dirinya di publik.
Berpindah sudah ke kamar dengan pencahayaan remang-remang yang dihasilkan dari komputernya. Kebimbangan serta kefrustasian setelah kalah beberapa kali di match game online-nya itu menjadi biang dari jawaban pesan singkat yang ia kirim kepada sang manajer.
< Livy, manager
send email Rachel | [13.01]
He wouldn't have thought that his decision would change his life.
