kanigara [On Going ]

Nawawingsati ✨

Sakit dan terluka adalah konsekuensi dari jatuh cinta. Dan aku memilih mencintaimu sedalam ini, maka aku siap dengan rasa sakit ini.
.
Aurora Khansa

Setelah perdebatan yang terjadi di rumah Raveena saat kerja kelompok kemaren, Xeena lebih memilih menghindar, baik dengan Raveena, Kyara ataupun Tea.

Sedangkan dengan Nola, Xeena masih dekat karna mereka sering berlatih basket bersama dan Nola pun tampak masih nyaman bersama dengan Xeena, sama dengan Kyara dan Tea mereka masih dekat dengan Xeena, walaupun Xeena menghindar.

Jika ditanya kenapa Xeena menghindari mereka juga, jawabannya adalah karna Xeena takut Raveena juga akan marah dengan mereka jika mereka masih berdekatan dengan dirinya.

Dan hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. Hari ini akan berlangsung pertandingan basket antar sekolah yang diadakan di SMA Ganesha sebagai tuan rumah tahun ini.

"Mau bareng gue?" tawar Xeena setelah mereka berada di parkiran.

"Gue bareng, Dikta, lo duluan aja," ucap Nola yang diangguki Xeena.

"Yaudah gue duluan," pamit Xeena kemudian berlalu pergi menuju SMA Ganesha.

Semua tim basket putra ataupun tim basket putri memilih untuk pergi dengan transportasi masing-masing, sedangkan guru-guru memilih berangkat bersamaan.

Untuk murid yang lain boleh juga pergi ke SMA Ganesha dengan tujuan untuk mensupport tim basket SMA Harapan Nusantara dan tidak membuat keributan.

Dan kini SMA Harapan Nusantara pun terlihat sepi karna sudah banyak murid-murid yang sudah pergi menuju SMA Ganesha.

Begitu pula dengan sahabat Faiz, mereka pergi ke SMA Ganesha untuk mendukung tim basket SMA Harapan Nusantara.

Mereka berangkat bersama menggunakan motor mereka dan tak lupa menggunakan jaket Kanigara Gang kebanggaan mereka.

Raveena, Kyara dan Tea pun juga ikut pergi ke SMA Ganesha dengan menggunakan mobil milik Kyara.

Dari SMA Harapan Nusantara menuju SMA Ganesha memakan waktu sekitar setengah jam, karna memang tidak begitu jauh. Begitu juga Xeena yang sudah sampai di gerbang SMA Ganesha.

"Halo selamat datang, Nona manis," sapa pemuda dengan sebuah buku di tangan kanannya.

"Halo, kutu buku hehe," jawab Xeena diiringi dengan kekehannya.

"Parkir di parkiran khusus anak Ofiotaur aja," titah pemuda dengan alis belahnya, dia adalah Dewa Arkananta.

"Wokeyy siap."