PART 3

351 7 0
                                    

Mereka berdua telah sampai dikosan yang akan salma tempati .
Paul"gimana ca ,Lo suka tempat nya?
Salma "suka Paul,Deket sama kampus juga"
Paul"ini kosan khusus cewe semua kan ca"
Salam "iya Paul,kenapa sih?"
Paul"bagus deh ,gw jadi tenang *
Salma"ishh emang kenapa kalo kosan yang campur "
Paul" nanti gw gak tenang ninggalin Lo di sini"
Salma"perhatian banget sih,sama sahabat nya"
Paul" cuma sahabat ?"
Salma"iya lah Paul ,Lo bakal jadi sahabat terbaik gw selamanya"
Paul" nggak bisa lebih nih"
Salma" apa sih Paul jangan begitu lah"
Paul"emang kenapa ca"
Salma"jika di antara kita, ada yang mempunyai perasaan lebih dari seorang teman,maka persahabatan kita akan berakhir paul" nada bicara Salma terdengar sangat serius
Paul"kenapa gitu ca?"
Salma"karna pada akhirnya kita akan saling asing, dan gw nggak mau itu terjadi"
Paul" oke ca,yuk pulang .udah selesaikan "
Salma" iya Paul,pulang dari sini Lo jadi mau beli makan"
Paul" Lo mau makan juga"
Salma" gak Paul masih kenyang" mereka berjalan ke arah parkiran kosan.
Paul"ya udah kita langsung pulang ajah"
  Mereka pun meninggal kan kosan dan kembali ke rumah.
Salma"Lo mau mampir nggak?"
Paul"gw langsung pulang ajah sal"
Salma"masih siang Paul,Lo nggak mau ketemu papah mamah"
Paul"besok lagi deh sal,masih mau ngumpulin berkas"
Salma"ya udah ,thanks yah"
Motor Paul perlahan menjauh,sebenarnya tadi hanya sebuah alasan untuk dia menghindar dari Salma,
Selama ini Paul telah lama menaruh perasaan terhadap Salma,tapi setelah mendengar perkataan Salma,Paul menyadari bahwa cinta nya bertepuk sebelah tangan.
Paul"ca ternyata gw selama ini salah menaruh rasa,ternyata gw salah mengartikan kedekatan kita selama ini,kamu terlalu nyaman dengan aku hanya sebatas teman" lirih Paul
  Paul telah sampai di rumah nya,dia  langsung masuk ke dalam kamar, di dalam kamar Paul ,terlihat ada beberapa koper yang telah berjejer rapih dan tas berkas di atas meja .

Mengubah sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang