2. Pantai Moeuhane

16 4 4
                                    

Ketukan pintu terus menerus terdengar dari luar kamarnya, Libra yang sedang tertidur nyenyak berhasil dibuat bangun oleh suara ketukan pintu yang tidak santai itu. Libra yakin itu adiknya, Angga.

"Kak!!! Buka pintunya!" Teriakan memekik itu sangat menusuk telingannya, sedang apa dia pagi-pagi sudah teriak teriak?

"Apasih Ngga!" Perempuan itu sama berteriak nya menyahut seseorang di luar kamarnya. Ia merasa jengkel.

Masih dengan mengetuk pintunya, "Keluar dulu sini kak! Ada sesuatu yang mau gue bilang!"

"Ck," Libra mendengus kesal dengan perilaku adiknya itu. Malas sekali ia berjalan hanya untuk membuka pintu.

Setelah pintu di buka.

"BAAAAA!!!"

Sebuah topeng leak tepat di depannya, jantungnya berdegup dua kali lipat dari biasanya, Libra yang yang kesal langsung menendang betis sang adik.

"NGAPAIN SIH LO?!" Amarahnya memuncak melihat tingkah laku Angga yang sangat menjengkelkan ini.

Sebenarnya kelakuan Angga memang sudah biasa, hari hari Libra menghadapi perilaku sang adik yang memang agak berbeda dari yang lain.

Rasanya, ingin melempar Angga ke Palung Mariana.

Gelak tawa Angga tak henti-henti melihat ekspresi sang kakak yang kesal dan terkejut, sampai menundukkan badannya saking tidak kuatnya tertawa.

Rasa sakit bekas tendangan kakaknya pun tidak ia hiraukan, ia sangat puas bisa mengerjainya.

Tatapan sinis ia berikan kepada Angga, ah sialan laki-laki itu benar-benar mengganggu tidur nyenyaknya.

"Apasih lo? Ga jelas banget jadi orang, orang bukan sih lo?!"

Saking kesalnya, ia penasaran apakah adiknya itu benar-benar manusia atau bukan? tampang nya saja seperti manusia, tetapi perilakunya seperti setan.

"Ya oranglah! Mana mungkin gue setan, mana ada setan seganteng gue,"

Libra menaikan ujung bibir atasnya, "Ck, serah."

Kemudian Libra dengan cepat langsung kembali masuk ke dalam kamar, dan menutup pintu bagai orang kerasukan.

Angga yang masih tepat di depan pintu, sedikit memundurkan wajahnya saking terkejutnya. Laki-laki itu mengelus dadanya.

"Kenapa gue punya kakak kaya lo ya?"

*****

Weekend pertama, hari sabtu adalah hari yang sangat menyenangkan. Apalagi jika tidak ada tugas dari sekolah, bagaikan hidup di istana bisa melakukan apa saja.

Pagi ini setelah kejadian Angga mengagetkan nya itu, Libra tidak bisa lagi tertidur, sudah dicoba berkali-kali dengan mendengarkan musik, gemrisik hujan, tapi hasilnya juga sama.

Menjengkelkan.

Akhirnya, untuk mengisi waktu luang Libra memilih keluar kamar dan menonton Televisi di ruang keluarga.

Namun, sialnya di ruang keluarga tersebut sudah ada Angga yang sedang santai mengemil dan menonton acara balap motor.

Tapi masa bodo, Libra langsung mengambil remote yang ada di meja dan langsung mengganti chanel kesukaannya.

"Aelah kak, ngapain diganti sih? orang tadi si Valen lagi di nomor 1 kok! Rese amat," Ketus Angga kesal, karena kakaknya tiba-tiba mengganti chanel sesukannya.

SILHOUETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang