Long Been in Love[WinnySatang]🔞

Tambahan cuyy 🔪

5 tahun yang lalu

"Hisyam, aku suka aku cinta sama kamu" pengungkapan itu di tolak mentah-mentahan oleh Hisyam

"Berapa kali gue udah bilang, Vin. Kalau gue gak bakalan cinta sama lo" emosi Hisyam makin meluap menghadapi Vina saat ini

"Tapi kita udah di jodohin, Hisyam. Bisa gak sih kamu hargain perasaan aku ke kamu" Vina terus meyakinkan Hisyam agar dia mencintainya

"Tapi orang tua gue gak setuju, itu bukan cinta tapi hanya obsesi lo ke gue. Dan gue cuma cinta sama Abid" Hisyam menahan emosinya saat ini

"Banci itu lagi? Sadar Syam, hubungan sesama jenis itu terlarang"

"Vina, ini hidup gue jadi jangan usik hidup gue maupun hidup Abid. Gue bakalan bunuh lo kalau lo macem macem sama kehidupan Abid dan gue gak bakal cinta sama lo, ai sat" bentak Hisyam lalu pergi dari hadapan Vina

Saat ini Hisyam berada di bar milik om sahabat nya itu. Dia telah meminum banyak sekali bir dan kini dia sudah mabuk berat

"Syam, lo yakin mau nyetir sendiri? Atau gue yang nyetir? " tanya Arya selaku sahabatnya

"Gue bisa sen-" sebelum menyelesaikan kalimat nya, Hisyam ambruk dan Arya langsung mengambil kunci mobilnya

Beberapa menit, mereka sampai di rumah Hisyam. Dan di sana sepi tidak ada siapapun mungkin hanya pembantu

'Ting tong'

Seorang wanita membuka pintu Dan mendapati dia orang di sama

"Vin, Hisyam mabuk berat tolong ya" ucap Arya lalu meninggalkan Hisyam bersama Vina

Vina lalu membawa Hisyam ke kamar. Saat dikamar Hisyam memegang tangan Vina dan langsung melumat bibir Vina itu dengan keadaan mabuk

Lalu mereka melakukannya dan selalu saja menyebut nama Abid

Malam menjelang pagi dan saat Hisyam bangun, kepalanya sangat pusing dan apa ini dia memeluk Vina yang telanjang sama sepertinya

'Apa yang gue lakuin' batin Hisyam terus bertanya tanya

Akhirnya Vina bangun. Tanpa separah kata pun, Hisyam pergi meninggalkan Vina yang masih berada di kasur itu

***

Di hari minggu tepatnya setelah 4 hari Hisyam dan Vina melakukan itu, Vina merasa mual mual

Dan Hisyam mengantarkan Vina ke rumah sakit untuk periksa.

"Apa anda suaminya? " tanya dokter itu yang baru keluar dari ruangan

"Saya tunangannya"

"Bisa ikut saya sebentar, tuan" Hisyam mengikuti dokter tersebut sampai ke ruangan pribadinya

"Jadi apa tuan dan nyonya Vina pernah melakukan seks? " Hisyam hanya mengangguk

"Selamat, nyonya Vina hamil dan usianya sudah 5 hari yang lalu. Saya akan memberikan resepnya dan tolong jaga pasien karena kandungannya masih sangat muda" Hisyam sempat berpikir

'5 hari lalu, tapi seingat ku kami melakukannya 4 hari yang lalu dan itupun saat aku mabuk berat. Aku akan menyuruh Devan untuk mengawasi Vina'

🗿🗿🗿

Hari ini hari dimana Hisyam dan Abid sedang coudlle. Tiba tiba ada pesan masuk di headphone Hisyam

Tuan, saya sudah menemukan Vina dan saya sudah menyekap Vina di lokasi yang anda suruh. Apa tuan bisa kesini? " tulis Devan

Tanpa menjawab pesan dari Devan, Hisyam pergi meninggalkan Abid yang tengah terlelap itu

Selang beberapa menit, Hisyam sampai dan mendapati Vina yang memberontak meminta di lepaskan

Semua memberi hormat saat Hisyam datang

"Hisyam, lepasin aku sayang" Hisyam mulai mengambil pistol yang ada di ruang rahasia itu

Hisyam mendekat ke Vina dan mulai mengisi peluru di pistol tersebut dan berkata

"Apakah ada ucapan terakhir nyonya Vina Cintia Mirzana ? tekan Hisyam pada nama Vina itu

"Jangan bunuh aku, aku masih mau hidup" tanpa basa basi, Hisyam lalu meletakkan pistolnya tepat di kepala Vina dan

Duar!

Darah bercucuran mengenai pakaian Hisyam dan kini tubuh Vina sudah berlumuran darah

"Bereskan mayatnya jangan sampai ada bekas sekecil pun itu, dan siapkan kemeja baru untuk ku. Dan lagi buang pakaian ini, oh ya kalian boleh melakukan apa pun pada jalang ini. Aku pergi dulu" perintah Hisyam setelah jas nya sudah di siapkan oleh Devan Dan segera memakainya

Setelah semuanya sudah beres, Devan segera mengabari Hisyam. Sejak saat itu hidup Hisyam dan Abid jauh lebih baik di bandingkan sebelumnya

~THE END~

Vina udah mati, sekarang hidup mereka aman guys