Chapter 5 - Siksaan Neraka Malam (Sirama).

417 39 3
                                    

~Happy Reading~

"Hah...hah..."

Dengan nafas tersengal-sengal, (Name) dan Kaizo akhirnya menghela nafas lega setelah berhasil selamat dari reruntuhan bangunan itu. Mereka terduduk di atas salju sambil menetralkan nafas masing-masing.

Tiga detik mereka saling berpandangan sebelum tawa mereka meledak.

"Untung saja kita selamat" ucap (Name) sembari memeriksa keadaan Healthbot yang ada di tangannya.

Kaizo tersenyum tipis lalu berdiri dan membantu gadis itu bangkit "Tentu saja, kau lupa bagaimana kau bisa menjadi sekuat sekarang?"

(Name) tersenyum mengingat momen yang pernah mereka lalui bersama "Kau berlebihan, sudah lah. Ayo kita pulang"

"Apa kau kedinginan?" tanya Kaizo ketika melihat tangan (Name) yang pucat memutih.

"Sedikit, tapi bukan masalah besar" jawab gadis itu tanpa ia duga bahwa Kaizo akan menangkup kedua tangan gadis itu di dalam genggamannya lalu meniupnya dengan perlahan.

"Sudah lebih baik?" tanya pria itu.

Sialan! Bukan tangan nya yang menghangat tapi wajah nya jangan lupakan detak jantung yang berpacu lebih cepat. Entah kenapa saat ini wajah Kaizo yang ada di hadapannya justru terlihat sedikit lebih tampan?

'Apa yang ku pikirkan?' pikir (Name) mengenyahkan pikirannya barusan. Ia melepaskan tangannya dari genggaman Kaizo lalu berjalan di depan pria itu.

"Ayo pulang" ajaknya tanpa melihat Kaizo.

'Ternyata sulit untuk lebih dari sekedar teman ya?'

Padahal tanpa pria itu ketahui tindakannya barusan berhasil membuat gadis itu salah tingkah hanya tertutup oleh sikapnya barusan.

Dan akhirnya mereka berjalan tanpa mengetahui perasaan masing-masing. Sungguh disayangkan.

~ONLY YOU~

"Apa yang harus kita lakukan di bumi, Laksamana?"

Saat ini, Boboiboy bersaudara serta para sahabat mereka tiba-tiba dipanggil oleh sang Laksamana ke kapal angkasa secara terburu-buru bahkan mereka tidak punya waktu untuk berdiskusi di Hanger Utama dan terpaksa harus di dalam kapal angkasa.

"Hoaammm....apalah Laksamana nih, orang lagi tidur nyenyak pun" keluh Gopal yang tak menyadari jika di belakangnya hologram Laksamana Tarung sudah terpampang jelas.

"Besar betul menguap mu ya, Gopal" tegur Laksamana Tarung dengan tatapan garang nya yang membuat mereka disana meneguk ludah kasar.

"Eh...hai Laksamana, sejak kapan Laksamana ada di sana?" tanya Gopal disertai cengiran khususnya.

Komandan Kokoci menggeleng melihat anak buahnya yang tak bisa diandalkan itu.

"Kami menemukan keanehan di bumi, disana banyak manusia bumi terserang sebuah penyakit misterius"

Gempa mengerutkan dahinya "Penyakit misterius?"

"Benar. Akhir-akhir ini Kokoci dan aku sudah menerima kabar berkali-kali tentang penyakit yang diderita oleh warga bumi. Sudah banyak kasus yang beredar tentang penyakit ini dan pusat terbanyak penyakit ini adalah di..."

Laksamana Tarung menggantung ucapannya sembari menarik nafas dalam membuat anak buahnya kebingungan.

"Dimana Laksamana?" tanya Yaya penasaran.

ONLY YOU : Secret of Moon (Kaizo X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang