Gk tau dh gmana lgi pembukaanya hehe..
Semoga gk bosen ya Dan Masih betah Sama cerita ini🌻Typo bertebaran
Happy reading 🌻
Sekarang ini Arhan sedang duduk berdua dengan Azki Di Taman sekolah mereka. Jujur Arhan merasa sedikit sepi Karna biasanya saat istirahat dia bersama Fajri Dan teman² Yang lain, tapi sekarang hanya Ada dia Dan Azki.
Tapi dia tak sepenuhnya sedih, setidaknya dia Masih memiliki teman disini."Bang, mau nambah beli sesuatu gk? Biar Azki beliin" Tanya Azki pada Arhan Yang hanya diam dari tadi.
Mendengar Azki bertanya Arhan sontak menoleh pada sang adik ipar."Enggak ki, Aku dh kenyang kok, kamu kalau Masih laper tambah Aja Beli sesuatu gitu. Atau mau Ku temenin?" Tanya Arhan Balik membuat Azki menggeleng.
"Azki dh kenyang bang, lagian mager kalau harus ngantri dikantin" ucap Azki Membuat Arhan mengangguk.
"Ki kamu gk mau main Sama temen kamu gitu? Aku gk mau ntar kamu jadi gk Ada temen Karna bareng Aku disini" Tanya Arhan lagi, Karna dia tak mau kalau nanti sang adik ipar tak memiliki teman Sama sepertinya.Tapi Azki Justru tersenyum.
"Temen mah gampang bang, lagian Azki juga baru Lulus, tapi Kan bisa satu sekolah Sama bang Arhan cuma tahun ini doang, jdi mending nikmati masa sekarang" ucap Azki Masih dengan senyum cerah nya membuat Arhan ikut tersenyum."Makasih ya ki" Balas Arhan Yang justru mendapat gelengan dari Azki.
"Gpp bang, lagian tanggung jawab Azki juga Di sekolah ini buat Jaga abang Sama ponakan Azki" ucapnya dengan suara sedikit Di pelan Kan Di akhir.Arhan hanya mengangguk sambil mengusak rambut Azki.
🌻🌻🌻
Siang ini Arhan terlihat sedang berdiri Di dekat gerbang sekolahnya. Dia sedang menunggu Fajri Karna pemuda itu mengatakan Akan menjemputnya, tapi sampai sekarang dia belum juga muncul.
"Hay, Arhan Kan?" Ucap seseorang Yang tiba tiba datang Dari belakang Arhan.
Arhan Yang merasa Di panggil sontak menengok ke samping.
"Eh, eemm i-iya? Siapa ya?" Tanya Arhan Karna tak mengenal pemuda itu.Orang itu justru terkekeh.
"Astaga padahal Kita pernah sekelas waktu kelas 10 lho, Dan sekarang sekelas lagi. Masa kamu Masih Gak kenal Aku sih" ucapnya sambil menahan senyum nya.Arhan Yang merasa canggung pun hanya menggaruk tengkuknya.
"Eh, em maaf ya, Aku Gak terlalu perhatiin temen² sekelas aku" ucap nya jujur membuat laki² itu tersenyum."Kalau gitu kenalin, Aku Dewa Kalingga. Panggil Aja Dewa" ucapnya sembari mengulurkan tangan.
Arhan menerima nya dengan baik."A-aku Arhan" ucap Arhan Masih dengan canggung.
Dewa kembali tersenyum Dan langsung mengusak rambut Arhan, yang sukses membuat Arhan membeku."Kamu ternyata Lucu ya Han" ucap Dewa membuat Arhan hanya diam.
"Eh? Kamu canggung ya, maaf kalau Aku sokab gitu, tapi Aku pngen temenan Sama kamu. Boleh Kan?" Ucapnya dengan tatapan penuh harap.Arhan Yang merasa sedikit tak enak hanya mengangguk.
"Btw kamu pulang Sama apa? Mau Ku anterin gk?" Tanya Dewa lagi.
Belum sempat Arhan menjawab sudah Ada suara Yang datang Dari arah samping mereka."Bang Arhan Sama gua" ucap Azki Yang datang entah darimana.
Merasa sedikit terganggu Dewa menatap Azki cukup sengit.."Sorry bro, lo siapa ya?" Tanya nya tak bersahabat.
Azki hanya mendecih.
"Harus nya gua Yang nanya, Lu siapa? Gua adeknya bang Arhan" ucap Azki menatap tajam orang itu.Merasa tak percaya Dewa langsung menatap Arhan.
"Bener Han dia adek kamu?" Tanya Dewa Yang Langsung Di angguki Arhan.Setelahnya Arhan Di tarik oleh Azki menuju mobil Alvaro Yang Sudah menunggunya.
"Eh ki, Kita mau kemana?" Tanya Arhan merasa heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST YOU (BXB)
FanfictionKarna menolak dijodohkan oleh orangtuanya, seorang Fajri Arkana nekad ingin membawa kabur pacarnya... Tapi gimana jadinya,kalau justru Fajri malah mengalami hal Yang tak terduga Dan berujung menghamili adik kelasnya Yang lebih sialnya lagi adalah se...