POSESIF MARKHYUCK (END)

empat

Haloooo
Siapa yang nungguin??
Jangan lupa vote dan koment nya kalau rame aku up lagi nanti malam.
Typo bertebaran.

_

____________

Sinar pagi menyinari kedua anak adam yang tengah berpelukan menyalurkan rasa hangat.

Haechan membuka matanya, menatap terkejut mark yang berada di dekatnya wajahnya sangat tenang.

Jari telunjuk haechan mengukir setiap sudut wajah mark semua bagian wajahnya terlihat sangat pas dan sempurna berada di tempatnya, haechan mengaguminya dalam diam.

"Morning babe. " Sapa mark dengan mata tertutup membuat haechan kaget.

"Gemes banget sih. " Ucap mark mengecup pipi gembul haechan, siapa yang tidak gemas haechan kaget dengan mata melotot dan bibir yang membuka jangan lupakan wajahnya yang sudah di tutupi tangan karena malu sudah terciduk oleh mark.

Setelah mengecupi wajah haechan mark mengubah posisinya menjadi duduk. "Aku mau mandi dulu. "

Haechan hanya mengangguk sebagai balasan tanpa menatap mark ia masih malu.

Sembari menunggu mark, haechan memilih memainkan ponselnya memberikan kabar kepada sahabatnya yang ia anggurkan sejak acara membolos nya.

Nana bacot

Chan!!
Woyyyy
Baca woyyyy
Lo di mana sih??
Chan!!!
Ada tugas woyy
Dari pak siwon lusa di kumpulkan
Link tugas.

Maaf na baru buka🥲
Terima kasih infonya
Na lo harus berangkat ada hal yang pengen gue ceritain.

Iy
Dah ah gue mau mandi.
Inget kita berangkat jam 10.

Iyaaa

"Sana mandi, baju kamu sudah saya belikan. " Ucap mark tiba tiba.

"Hyung ngagetin aja. "Ucap haechan segera meletakkan ponselnya di nakas.

"Mau di bantu?? "Tanya mark melihat cara jalan haechan yang tengah menahan sakit.

"Iyalah cepet aku pengen mandi. " Cerocoa haechan sembari tangannya mengadah seolah meminta gendong.

Mark tertawa kecil ia segera menggendong haechan ala bridal style dan meletakkan di bathub. "Jangan lama lama nanti masuk angin." Ucap mark ia mencuri kecupan singkat di bibir haechan dan berlari keluar kamar mandi sebelum mendapat amukan dari bearnya.

"DADDY!!! "Teriak chenle berlari memeluk kaki mark yang baru saja masuk ke kamar keduanya.

Mark menggendong chenle ia mencium gemas pipi chenle yang semakin tembem itu. " Anak daddy baunya wangi bangett. "

Chenle meringis menampakkan gigi kelincinya. "Hehe, geli daddy. "

"Jagoan daddy ayo makan. "

Chenle mengangguk. "Mommy mana? "

"Lagi mandi sayang. "

***

"APA!!??" Jaemin terkejut sampai sampai menyemburkan airnya tepat mengenai wajah haechan.

"Nyemprot anjeng. "

"Udah gitu gituan lu??"

Haechan mengangguk. "Nggak tahan aing, mana dia kuat banget anjir. "Ujar haechan dengan wajah senangnya.

Jaemin menggelengkan kepalanya heran dengan kelakuan sahabatnya. "Stress."

"Heh lo juga udah kan sama si Jeno!! "

"Tapi gue kan udah kenalan sama dia, bahkan kita juga kan sudah di jodohkan sama ortu gak begitu heran lah lo kagak ada angin kagak ada hujan ketemu duda anak satu. "

"Siapa yang dapat duda anak satu?? " Tanya yang yang tiba tiba datang dengan membawa es krim

"Si haechan. " Jawab jaemin.

"Kapan anjir Chan?? Gue kagak pernah liat lo sama laki laki atau cewe dah tiba tiba dapat duda aja. " Ucap yang yang heran.

"Kemarin pas gue bolos gue di tabrak anak kecil imut banget dan itu anaknya duda itu mana si duda nya ganteng tajir lagi. "

"Sapa namanya?? "

"Mark Jung. "

"Lahh, kakaknya pacar gue lah. " Ucap jaemin.

"Oh ya ya, T-tunggu mark Jung?? "Tanya yang yang lagi membuat keduanya mengangguk.

" Anjir dia itu mafia cok mafia kalangan atas, dia bekerja sama sama mas kun katanya dia banyak musuhnya lalu dia begitu posesif sama orang yang sudah jadi miliknya, gitu sih cerita yang gue dapet dari mas kun. "Jelas yang yang.

"Dia mungkin kenal sama ayahnya jaemin. " Jelas yang yang lagi

"Dah ah yok masok bentar lagi bu wendy dateng. " Ucap jaemin menarik haechan dan yang yang.

____________