BONCHAP💕

5.3K 225 6
                                    

Haiii!!
Ada yang nungguin nggak nih??
Jangan lupa vote dan komennya
Typo bertebaran

___________

Haechan melenguh merasakan perih di bagian bawahnya ia melihat jam yang terpasang di dinding menampilkan pukul 01.00

Haechan menatap ke arah mark yang tengah tertidur pulas, tanpa sadar pipi  haechan merona kala melihat perut kotak kotak mark pikirannya kembali melayang kala mark menyetubuhi dirinya.

Sungguh haechan tidak habis pikir suaminya itu sangatlah tampan dan seksi secara bersamaan.

"Kenapa kamu ganteng banget." Ucap haechan seraya membelai surai hitam mark.

"Jangan di perhatikan mulu, aku takut kalau kamu pingsan. " Gumam mark masih dengan mata tertutupnya.

Haechan terkejut pipinya kembali merah, haechan menyembunyikan wajahnya di dada bidang mark seraya memeluk lelaki itu erat.

Mark terkekeh melihat perlakuan haechan yang begitu lucu di matanya. "Cute."

"Laper~~~" Ucap haechan seraya mempoutkan bibirnya.

Mark mencium bibir haechan. "Pesan saja ya. "

Mark memasuki kamar mandi setelah haechan selesai, mark senantiasa menggendong haechan ia siap siaga apabila sang tuan putri mengatakan sesuatu.

"Mark, chenle kok belum pulang. " Ucap haechan yang tengah bersandar di bahu bidang mark sembari matanya terus menatap layar ipad milik mark yang menampilkan beberapa data yang haechan tidak mengerti.

"Di ajak daddy sama bubu kerumah mae. " Jawab mark yang sempat mendapat pesan dari jaehyun bahwa chenle ada di rumah Seo.

Haechan mengangguk ia mulai memainkan ponsel mark, karena ponselnya tengah di charger.

***

"Chenle lewatt, awas daddy!!" Teriak chenle, bocah kecil itu sangat senang mendapatkan mobil mobilan baru dan dapat di naiki.

Mark menatap chenle dengan senyuman yang terpatri di wajahnya, mark menatap layar laptop yang menampilkan beberapa data yang ia Terima dari lucas.

"Chenle, ayo makan dulu. " Teriak haechan sembari menghampiri chenle dengan tangannya memegang semangkuk bubur dan susu vanila kesukaan chenle.

"Ayo chenle makan dulu, nanti lanjut main. " Ucap haechan sembari meletakkan susu vanilla di meja.

Chenle menggelengkan kepalanya kala haechan mulai menyuapkan bubur. "Chenle belum lapar. "

"Sayang, makan dulu ya. " Ucap haechan senantiasa membujuk chenle.

Prang!!

"Mommy!!, lele kan udah bilang kalau lele belum lapal!!. "

"JUNG CHENLE!!" Bentak mark kala melihat perlakuan chenle yang menurutnya keterlaluan.

Chenle terkejut kala mendengar suara tinggi dari mark begitupun haechan. "Ayu, tolong bersihkan mangkok pecah ini."

"Baiklah kalau chenle belum lapar, kalau sudah lapar bilang sama mommy ya. " Ucap haechan lembut mengecup pipi gembul chenle sebelum ke kamarnya ia berniat ingin mengobati lukanya karena terkena serpihan kaca dari mangkok tadi.

"Kenapa kamu bentak bentak mommy tadi????" Tanya mark mulai menurunkan nada suaranya.

"Coba bentak daddy kalau berani!!"chenle berjengit kaget kala mark menaikkan nada suaranya.

"Ngapain tadi bentak bentak mommy? Biar kelihatan keren?? Hah?? "

"Kan kamu tau, siang ini waktunya kamu makan,  kenapa kamu masih main mobil mobil an?? Mau daddy sita mobil mobilan itu?? "

"Kalau mommy bilang makan ya makan, kamu mau jadi jagoan apa gimana hah?!! "

"Beraninya kok sama mommy doang, coba sama daddy berani gak??" Mark menatap anaknya lekat.

Chenle menunduk merasa bersalah. "Hikss, maaf daddy. "

Mark berjongkok ia usap pelan rambut lembut chenle dan menciumnya. "Minta maaf sama mommy jangan sama daddy." Ucapnya sebelum meninggalkan chenle sendirian merutuki kesalahannya.

Mark membuka pintu kamar pelan membuat haechan menoleh, mark menutup pintu ia duduk di sebelah haechan yang tengah memasangkan hansaplast.

Setelah selesai dengan kegiatannya haechan menoleh menatap mark yang terus saja menatapnya ia meringis kuda. "Kenapa liatin??"

"Tadi kenapa tidak menegur chenle?? " Tanya mark dengan suara deep nya.

"Eoh, itu aku tidak mau chenle malah semakin marah. "

"Tapi dia keterlaluan sayang. "

Haechan tersenyum simpul ia mengusap lembut rambut mark. "Kamu juga dulu begitu. "

Tok tok.

Cek lek

Mark dan haechan secara bersamaan menatap ke arah pintu di mana di sana terdapat sosok anak kecil tengah berdiri dengan badan yang bergetar di iringi tangisan.

"Mommy!! " Teriak chenle segera berlari cepat dan memeluk mommy nya.

Haechan memindahkan chenle ke pangkuannya ia menciumi pipi chenle dan mengusap air mata yang berada di bola mata cantik milk anaknya itu.

"Maafin lele hiks, lele tidak sengaja tadi." Ucap chenle masih dengan tangisan yang belum reda.

"Mommy jangan marah hiks. " Chenle langsung memeluk haechan erat membuat haechan menggigit bibirnya gemas.

"Mommy maafin kok, nanti jangan di ulangi lagi ya janji. " Ucap haechan menatap chenle yang sedang sesenggukan.

"Hiks janji. "

Setelah kejadian tadi chenle tertidur setelah makan, haechan menyelimuti anaknya ia mencium kening bocah kecil itu dan berjalan keluar dari kamar yang di dominasi lumba lima itu.

Haechan mengernyitkan alisnya kala tidak melihat suaminya di kamar. "Pasti di ruang kerja. "

Cek lek.

Haechan tertegun menatap mark, sungguh suaminya itu amat sangat tampan hanya memakai celana jeans hitam dan kaos putih lengan pendek menampilkan lengan kekar suaminya.

Haechan menutup kembali pintunya dengan pelan, bahkan mark tidak mengetahui kehadirannya karena asik dengan berkas berkas itu.

"Sayang."

Mark terkejut kala melihat haechan berada di pangkuannya, istri mungilnya itu tengah bersandar di dadanya dengan tangan lentik yang membuat pola abstrak.

"Kenapa hm??" Tanya mark seraya melepas kacamatanya.

Tangan mark melingkar di pinggang ramping haechan ia mengelus lembut rambut madu haechan yang berbau stroberi.

"Cantik banget sih istrinya mark Jung."Puji mark membuat pipi haechan bersemu merah.

"Aku laki loh, seharusnya ganteng. " Ucap haechan menatap mark dengan bibir yang di majukan.

Chup

Haechan segera mengatupkan bibirnya kala bibir mark baru saja menciumnya. "Ihhh, mark!!" Teriaknya.

Mark terkekeh ia mengecup semua wajah haechan membuat haechan tertawa geli.

Mark mendekatkan dahinya begitupun dengan haechan, mereka saling menyalurkan senyuman termanis untuk kekasih tersayang.

"I love you, bear. "

"Too, lion. "

_____________

Yeayyy!!
Mau tanya kalian nemu cerita ini dari mana??
Jangan lupa vote nya!!
Sampai ketemu lagi di cerita author yang lain!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSESIF MARKHYUCK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang