sepuluh

6K 258 3
                                    

Siapa yang nungguin??
Jangan lupa vote dan komennya sebanyak mungkin
Typo bertebaran

___________

Haechan tengah asik bercanda dengan hyunjin dan jaemin sebelum memasuki kelas mereka.

"Jin, traktirannya dongg. " Ucap jaemin.

"Nanti kalau nikah sama jeongin."Jawab hyunjin santai.

"Bangke emang. " Ucap jaemin seraya menonyor hyunjin.

"Eh chan, katanya si mingyu rumornya suka sama lu lagi." Ucap hyunjin yang di angguki jaemin.

"Idih."

"Chan, nanti temenin gue yuk beli buku." Ucap jaemin merayu haechan.

"Males dah jaem, mending di rumah sama chenle. " Tolak haechan.

"Sama hyunjin. " Ucapnya lagi, ia tidak tega melihat sahabatnya cemberut begitu.

"Dih, ogah ogah gue mau jalan jalan sama jeongin mumpung besok libur. " Tolak hyunjin mentah mentah.

"Lo kan punya Jeno ngapain nggak ajak dia?? " Tanya renjun tiba tiba membuat ketiganya terkejut.

"Kapan lo datang anjing. " Hyunjin menatap renjun sinis.

"Tadi."

"Si Jeno banyak kerjaan. " Ucap jaemin membalas ucapan renjun tadi.

"Yaudah sama gue. " Ucap yang yang tiba tiba membuat mereka tak kalah terkejut.

"Yang, kalau datang tuh minimal tok tok bikin kaget lagi kan. " Gerutu haechan membuat sang empu meringis kuda.

"Mumpung mas kun lagi ada kerjaan. " Lanjut yang yang sembari merangkul jaemin.

"Ayo lah. "

"Chan, tadi gue sama guanlin kok liat mingyu, tapi bukanya dia udah pindah?? "Tanya renjun heran.

Haechan mengedikkan bahunya. "Cari cewek lain paling. " Ucap haechan.

"Markk, lihat gue dapet informasi dari guanlin!!" Teriak lucas langsung memasuki ruangan mark tanpa mengetuk pintu sama sekali.

Mark segera mendekati lucas yang sudah duduk di sofa mereka memerhatikan secara fokus layar ipad yang di bawa lucas menampilkan video.

"Mingyu??" Tanya mark begitu video selesai di putar.

"Kata guanlin, mingyu mantan haechan tapi gue kurang tau putus kenapa guanlin belum jelasin. " Jelas lucas.

"Guanlin liat mingyu kapan?? "

"Tadi, saat mengantarkan renjun. "

"Kita ada meeting kapan?? " Tanya mark seraya menatap arloji yang menempel indah di tangannya.

"Bentar lagi mark, dan meeting ini agak lama. " Jawab lucas.

"Bisa kita batalkan atau undur kan?? " Tanya mark lagi.

Lucas menggeleng. "Gak bisa to, ini kan meeting penting anjir. "

"Bilang sama renjun pulangnya sama haechan." Perintah mark segera di laksanakan oleh lucas.

***

"Chan gue pulang bareng lo ye. " Ucap renjun menghampiri haechan yang tengah beberes.

"Boleh lah, tapi sekalian belanja dulu ya..." Ucap haechan yang di angguki renjun.

Haechan dan renjun asik memilih snack, buah buahan, daging dan lain lain namun ketika mereka berada di rak minuman mereka di kejutkan oleh kehadiran mingyu.

"Hai." Sapa mingyu dengan tangan melambai.

Haechan dan renjun saling bertatapan. "Apakah kamu mengenalnya??"

"Tidak, tapi aku pernah baca di berita sih katanya pacarnya kang mina itu lohh. " Jawab renjun membuat haechan mengangguk.

"Kenapa ya?? Ada yang bisa kita bantu?? " Tanya haechan.

"Kamu enggak kenal aku?? " Tanya mingyu lagi.

Haechan menaikkan alisnya. "Saya?? Enggak lah baru pertama kali liat anda."

"Maaf kita buru buru. " Ucap renjun menarik haechan dan troli yang mereka bawa.

"Tunggu." Ucap mingyu ia mencengkal tangan haechan membuat haechan terdiam.

"Apa lagi?? " Tanya haechan berbalik menatap mingyu.

"Bisa lepaskan tangan anda?? Saya takut kalau nanti ada kesalahpahaman. " Ucap haechan menatap mingyu tajam.

"Kamu tidak mengenal saya??" Tanya mingyu lagi

Cup

Haechan melotot terkejut kala benda tipis dan kenyal itu menempel di bibirnya renjun pun tak kalah terkejut.

"Sudah ingat?? " Tanya mingyu dengan senyuman manis.

Renjun segera mendorong mingyu. "Anda apa-apaan hah!!" Renjun segera menarik haechan yang tengah shock, agar berada di belakangnya.

"Renjun." Guanlin datang dengan tergesa gesa bersama mark dan lucas.

Mark menatap tajam mingyu yang diam tidak berani melawan, ia menatap haechan yang tengah shock mark segera mendekati haechan.

"Sayang?? " Ucap mark lembut membuat haechan berbalik, dapat mark lihat bola mata hazel itu membendung air mata yang akan keluar kapan saja.

"Markkk, hikss. "Haechan segera memeluk mark menangis histeris di sana.

"Lucas bayar semua belanjaan haechan dan renjun. "Perintah mark yang di angguki lucas.

"Bibirku sudah tidak suci lagi hiks, di cium sama orang asing. " Ucap haechan sembari menunjuk bibirnya yang di manyun kan.

Mark tersenyum kecil merasa gemas dengan tingkah haechan sedangkan renjun sudah melongo menatap tingkah haechan dan mark.

"Haechan temen gue kah itu?? Berubah drastis. " Gumam renjun membuat guanlin terkekeh.

"Kenapa tertawa??" Tanya renjun melirik ke arah guanlin.

"Kamu gemesin. " Ucap guanlin membuat renjun tersipu malu.

"Apasih lin!!"

Guanlin tertawa ringan ia mengecup lembut bibir mungil renjun membuat sang empu merona.

"Haechan?? " Tanya mingyu lagi ia terkejut melihat haechan yang sedekat itu sama pria di depannya.

"Jangan ganggu dia lagi. " Ucap lucas seraya menepuk bahu mingyu.

"Nih jun. " Ucap lucas memberikan belanjaan renjun yang sudah ia bayar.

Lucas menatap guanlin. "Pacar lo binal juga lin. " Ucapnya sembari terkekeh membuat renjun malu.

"Lo liat??" Tanya renjun yang di angguki lucas.

"Liat apa?? " Tanya gunalin tak mengerti.

"Nanti lo pasti tau lahh. " Ucap lucas dan tertawa singkat.

Mingyu mengepalkan tangannya ia berjalan mundur meninggalkan kelima orang itu.

"Mark Jung, gue tandain lo. " Gumamnya.

Mark menatap haechan yang berada di pelukannya sudah tidak ada pergerakan dan nafasnya terlihat teratur ia terkekeh gemas kala melihat haechan sudah tertidur.

Mark menggendong haechan ala bridal style ia menghampiri lucas yang tengah bercengkrama dengan pasangan guanren. "Cas bawa semua belanjaan haechan ke rumah. "

"Terimakasih sudah menjaga haechan, renjun."

____________

Besok sudah berangkat aja🥲
Sekedar mengingatkan mungkin aku bakal jarang up kalau sudah berangkat sekolah😁
See you

POSESIF MARKHYUCK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang