POSESIF MARKHYUCK (END)

enam belas END

Siapa yang nungguin??
Jangan lupa vote dan komennya
Typo bertebaran

___________

Haechan terbangun dari tidurnya, ia menatap ke samping dan ternyata terdapat suaminya tengah tertidur nyenyak.

Haechan menatap mark yang tengah tertidur itu senyumannya mengembang. "Bahkan di saat aku tidur, kamu ada di mimpiku heran." Ucapnya sembari mengelus rambut pirang undercut mark.

Mark merasakan elusan dari haechan membuat tidurnya semakin nyenyak ia melingkarkan tangannya di pinggang ramping haechan memupus jarak antara mereka.

Mark dan haechan telah menikah dua tahun yang lalu tentunya karena rasa cinta, mereka bahkan sudah mempunyai bayi yang sangat imut Jung chenle cucu pertama keluarga Jung.

"Kamu mimpi apa?" Tanya mark membuka matanya menatap haechan dalam.

Haechan tersenyum manis. "Aneh banget sayang, masak di mimpi itu aku ketemu kamu yang sudah jadi duda anak satu. "

Haechan dengan antusias menceritakan kejadian di mimpinya yang membuat mark terkekeh. "Kok bisa. "

Haechan menggeleng. "Mimpinya kayak nyata banget lagi."

Haechan memeluk mark erat ia bersandar pada dada bidang mark. "Sayang, seandainya aku kayak gitu di mimpi itu kamu sayang nggak sama aku??"

Mark tersenyum ia mengecup surai stroberry haechan. "Sayang banget malah."

"Lebih suka mark rambut undercut hitam atau pirang??" Tanya mark menunduk menatap haechan yang tengah berpikir.

"Hitam, ayo nanti setelah mengantar chenle kita ke salon ganti warna rambut habis itu jalan jalan gimana?? " Jawab haechan sekaligus memberikan ide.

Mark mengangguk. "Boleh sayang. "

"Mommy daddy, good morning!! " Terik chenle sambil berlari dan memeluk mark dan haechan erat.

"Yaampun jagoan daddy, udah rapih aja." Ucap mark sembari menggendong chenle.

"Tentu, chenle tidak sabar untuk berangkat sekolah mau ketemu teman baluuu. " Ucap chenle antusias.

"Oh ya, siapa kalau boleh tau?? "Tanya haechan menatap chenle gemas.

"Lele lupa namanya. " Jawab chenle membuat kedua orang tuanya gemas.

"Makan dulu ya sayang. " Ucap haechan mengambil alih chenle dari gendongan mark.

"Nanti nen. " Ucap chenle yang di angguki haechan.

Sesuai ide haechan tadi pasangan muda itu menuju ke salon setelah mengantar chenle sekolah.

"Habis ini kerumah bubu ya sayang, haechan kangen bubu. " Ucap haechan yang di angguki mark.

Mark tersenyum manis melihat haechan dengan surai madunya sangat cocok untuk haechan begitupun haechan ia tak kalah senang melihat mark black hair.

"Kita kaya kembali ke masa pacaran. " Ucap mark lantas terkekeh.

"Bubu!! " Teriak haechan memasuki mansion mewah Jung.

"Haechan sayangg. " Ucap bubu tak kalah antusias.

"Loh, kalian ganti warna rambut??" Tanya bubu menatap heran anak dan memantunya.

Mark tersenyum ia mengecup kedua pipi bubu tersayangnya. "Kemauan haechan bu. "

"Cakep kamu mark, ini juga menantu bubu tambah manis aja. " Ucap bubu membuat pipi haechan memerah.

"Daddy kemana bu?? " Tanya mark sembari menatap sekitar.