karma // kim sunoo

06. Uang Jajan

Tiga hari berlalu akhirnya Resha bertemu dengan tahun ajaran lagi. Resha bangun dg malas karena Sean menelfonnya agar cepat bersiap untuk sekolah.

Resha menyelesaikan mandinya sekitar 15 menit, itu baru mandi belum yg lain seperti skin carean. Tapi itu tidak akan memekan waktu yg banyak karena skin care Resha hanya sunscreen dan tambahan liptint plus bedak sebagai make up.

Setelah selesai, Resha keluar dg tas ranselnya dan pergi ke dapur untuk sarapan.

"Eh Resha? tumben dah bangun?" -Ucap mama yg sdg menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Ya siapa lagi kalo bkn gara-gara org suruhan mama" -jawab Resha dg malas.

"Sean maksud kamu?"

"Hm"

"Ternyata dia bantu banget ya? mama seneng kamu jadi lebih disiplin gini"

"Ya"

"Kan biasanya mama harus ngomel-ngomel dulu biar bangun, tapi skrg? kamu malah dah siap, padahal mama blm mau bangunin"

"Ya ma"

"Ya udah sekarang kamu makan dulu, bntr lagi Sean dtg buat jemput"

"Ck, ma?"

"Hm?"

"Harus banget ya? dianter kak Sean?"

"Harus, mulai skrg dan seterusnya kamu dianter jemput sama Sean krn kamu blm punya SIM. Dan satu lagi-"-Ucap mama yg menggantung

"Apaan?"

"Kasih kartu kamu ke mama skrg"

"Hah?knp?"

"Mama mau kamu lebih disiplin jadi kartunya nanti dipegang sama Sean"

"Kok gtu?Resha gk mau!"

"Oke kalo gitu sekalian mama blokir, biar kamu gk bisa jajan"-Ancam mama

"Mama~ apakah mama tidak kasian pada anak semata wayang?" -Ujar Resha dg dramatis

"Enggak, ngapain?"

"Hiks, sepertinya mama syudah tidak sayang pada Resha"

"Alay kamu! kalo mau tetep jajan kasih aja kartunya ke Sean"

"Jika itu yg membuat mama tidak memblokir kartu Resha, maka Resha akan menurutinya"

"Dari tadi kek lu_-"

..........................................................

Jam menunjukkan pukul setengah 7, Sean sudah sampai di rumah Resha untuk menjemputnya.

"Mana kartu lo?" -tanya Sean dg mengulurkan tangan kanannya.

"Dih, nih!" -Resha menanggapi Sean dg sewot lalu memberikan kartu ATMnya.

"Ada uang cash kan?" -Resha hanya menjawab dg dehemannya saja, lalu mendahului Sean keluar rumah.

Hanya perlu waktu 10 menit untuk menempuh sekolah dari rumah Resha dg motor. Setelah sampai di dpn gerbang sekolah, Resha turun dari motor langsung menuju sekolah tanpa pamit. 

"Resha!" -Teriakan Sean membuat Resha menghentikan langkahnya dan membalikkan badan.

"Kamu mau pake helm trs?!" Mendengar pertanyaan Sean, Resha langsung mendekat lagi dan mengembalikan helmnya.

Setelah itu Resha langsung pergi dan menuju masuk ke sekolah. Tiba-tiba ide jahil terbesit di benak Sean dan memanggil Resha lagi.

"Resha!" Resha membalikkan tubuhnya dg malas dan memberi eksperesi seperti bertanya 'knp lagi sih?'