PERFECT PARTNER || Lee Jeno

02 | Penghuni Baru

Ningning langsung mengadu begitu dia melihat Jeno, dia menatap sinis Karina sembari menyilangkan tangannya

"Wahh...dia sangat tampan" kata Karina dengan suara pelan

"Lihat Jisung! dia membawa kekasihnya kesini"

"Bukan kekasihku!" tegas Jisung

"Kau memanggilnya nuna tadi"

"Apa salahnya dengan itu?"

"Siapa yang mengizinkanmu membawa orang asing kesini?" tanya Jeno sembari menuruni tangga

"Maaf hyung, aku kasihan dengannya karena tidak punya tempat tinggal"

"Apapun alasannya kau tidak boleh membawa orang asing kesini!"

"Maaf..."

"Kau kenal dia dimana?"

"Didepan sekolah, nuna hebat dia tidak bisa dihipnotis"

Jeno menatap Karina dengan jarak yang lumayan dekat dan karena panik Karina menahan nafasnya

"Kau tidak bernafas?"

"Nuna kau baik-baik saja?" saut Jisung

Karina memundurkan tubuhnya lalu mengambil nafas banyak-banyak, dia memang suka lupa bernafas saat panik

"Aku baik-baik saja, aku terkadang lupa bernafas"

"Bagaimana bisa manusia hidup lupa bernafas?" saut Jeno heran

"Maaf tapi bisakah kau pakai baju dulu! apa kau tidak kedinginan?"

Mendengar ucapan Karina, Jeno baru sadar kalau dia telanjang dada, tadi dia langsung keluar kamar mandi begitu mendengar Ningning berteriak

"Kau tunggu disini pembicaraan kita belum selesai!"

Pembicaraan yang serius baru dimulai setelah Jeno selesai ganti baju, Jisung terus memohon supaya Karina bisa diterima disini

"Biarkan saja nuna tinggal disini"

"Apa maksudmu? aku tidak setuju" saut Ningning

"Siapa namamu?" tanya Jeno pada Karina yang terus menunduk dari tadi

"Karina"

"Kau sungguh tidak punya rumah?"

"Aku punya hanya saja rasanya tidak seperti rumah"

Raut wajah Karina berubah jadi sendu bukan pura-pura sedih agar dikasihani tapi dia memang sedih sungguhan

"Jadi kau berencana menumpang hidup disini?"

"Aku punya uang tapi tidak tau sudah diblokir atau belum, entahlah"

"Apa kau tidak kasihan padanya? cerita hidup kalian miripkan" saut Jisung

"Kau diam saja!"

"Baiklah, Karina boleh tinggal disini"

Seketika raut wajah Karina dan Jisung berubah jadi gembira

"Sungguh?"

"Hm, tapi kau tidak boleh keluar rumah tanpa memberi tauku atau yang lain!"

"Aku mengerti"

"Bagus jika kau mengerti"

"Terima kasih, mulai sekarang aku yang akan membersihkan rumah"

"Apa-apa ini? aku bilangkan aku tidak setuju" saut Ningning

Dia kesal karena tidak didengar oleh Jeno, lagi pula Heeseung juga belum tau tentang hal ini, mungkin saja dia juga tidak setuju

"Aku sudah memutuskan"