09 | Peduli

94 14 1
                                    

Begitu Jeno dan Ningning pergi Karina langsung menghela nafas panjang, lalu dia kembali melanjutkan pekerjaannya

Jisung yang melihat wajah lesu Karina menjadi merasa bersalah, dia jadi ikut sedih setiap kali Karina sedih

"Jeno hyung jadi marah karena aku...ini semua karena salahku, maaf nuna" kata Jisung sembari menundukkan kepala

"Tidak, ini sama sekali bukan salahmu, jangan menyalahkan dirimu sendiri!..."

"Aku sungguh minta maaf nuna..."

"Tidak apa-apa Jisung, sudahlah..."

"Supaya ini lebih cepat selesai, biar aku bantu nuna"

"Baiklah..aku juga harus membersihkan lantai ayo selesaikan semua ini sebelum Jeno dan Ningning kembali"

"Iyaa nuna..ayo kita selesaikan sebelum mereka kembali, kali ini aku tidak akan bercanda...." kata Jisung yang membuat Karina langsung tersenyum

Sebenarnya semua perkataan Jeno baik kemarin ataupun tadi, membuat Karina menjadi sedikit tersinggung

Memang benar dia hanya menumpang hidup di rumah Jeno tapi tetap saja dia merasa sakit hati, tadi Jeno tidak harus memperjelas semuanya seperti itu

"Aku yakin dia pasti akan terkejut saat tau siapa aku sebenarnya" kata Karina dengan suara pelan

"Aku tidak pernah hidup kekurangan..." lanjutnya dengan wajah sangat kesal

"Hah?...nuna bilang apa?" tanya Jisung yang langsung menoleh pada Karina

"Hah? tidak ada" jawab Karina sembari tersenyum

"Jisung, apa aku boleh keluar sebentar? aku ingin pergi ke atm" lanjutnya

"Tentu saja boleh nuna, nanti akan aku temani setelah ini selesai"

"Baiklah, terima kasih Jisung..."

---------

Kini Jisung sungguh mengantar Karina pergi ke atm setelah pekerjaan mereka selesai, Karina sangat ingin mengambil uang dan langsung memberikan semua uang itu pada Jeno

Dia akan memberikannya sebagai uang sewa tempat tinggal, setidaknya setelah ini Jeno akan lebih baik dan tidak akan bersikap ketus lagi padanya

"Baiklah....aku akan bersikap tau diri seperti yang tadi dia katakan" gerutu Karina

"Sebenarnya nuna tidak perlu memberi uang pada Jeno hyung...biarkan saja dia mau bilang apa, jangan didengarkan!!.." saut Jisung

"Tidak bisa, ini masalah harga diriku"

"Baiklah, terserah nuna saja...tapi nuna ingin pergi ke atm mana?" tanya Jisung tanpa menoleh pada Karina

Dia berjalan ke parkiran lebih dulu dan diikuti oleh Karina dibelakangnya

"Sebaiknya pilih yang paling dekat saja, kita harus segera kembali sebelum Jeno dan Ningning pulang"

"Kalau begitu kita pergi ke atm didekat minimarket saja, nuna ingin jalan kaki atau naik motor?"

"Dekat bukan? kita jalan kaki saja"

Sudah lebih dari seminggu Karina tidak keluar dari rumah seperti ini dia sangat senang dapat kembali merasakan udara luar setelah sekian lama

"Jisung, aku merasakan sangat senang sekarang..." katanya dengan semangat

"Kenapa?"

"Karena akhirnya aku bisa keluar dari rumah"

"Memangnya ada yang melarang nuna keluar rumah? nuna bisa keluar kapan saja yang nuna mau"

"Aku takut Jeno marah kalau aku keluar dari rumah, bagaimana nanti kalau aku tidak boleh kembali lagi?"

PERFECT PARTNER || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang