PERFECT PARTNER || Lee Jeno

04 | Kerja Apa?

Karina merebahkan tubuhnya diatas kasur, sebenarnya dia ingin menangis tapi dia tidak ingin dilihat oleh Jisung

Jisung sudah sangat baik padanya dia tidak ingin membuat Jisung merasa bersalah, dia juga tidak mau Jisung kena marah karena dirinya

Lagi pula memang benar dia tidak bisa memasak, kenapa juga tadi pagi dia harus repot-repot memasak

"Aku menghabiskan semua waktuku untuk belajar jadi aku tidak melakukan banyak hal selama ini"

"Wajar saja jika masakanku tidak enak itu kali pertamaku masak dan aku tidak boleh sedih dengan hal itu!"

"Aku bisa belajar masak, tapi tetap saja hidupku memang menyediakan"

"Tidak punya teman, tidak pernah pergi liburan keluarga, tidak pernah karaoke, tidak pernah banyak hal"

"Kasihan sekali hidupku...aku ingin bisa melakukan banyak hal"

Karina memejamkan matanya berulang kali dia menghela nafas dan terus saja mengasiani hidupnya

"Kasur ini nyaman sekali..."

"Kenapa Jeno dan Jaemin tidak akur?"

"Sebenarnya apa masalah mereka?"

Tiba-tiba saja Karina teringat akan hal itu, saat pertama kali masuk ke kamar Jaemin kamarnya sangat bersih tidak ada satupun barang Jaemin disini

Itu berarti hubungan mereka sangat tidak baik sampai barang Jaemin saja sudah dibersihkan

"Apa masalah mereka serius? biasanya masalah pria itu..."

"Wanita? mereka bertengkar karena seorang wanita? itu pasti benar"

"Kasihan sekali mereka, apa Jaemin yang menang?"

"Benar, itu sebabnya Jeno membenci Jaemin bahkan sampai mengusirnya"

"Wahh...Jeno saja sudah tampan berarti Jaemin lebih tampan"

"Tidak heran, semua pria yang tinggal disini memang tampan"

"Jisung bahkan juga tampan, Heesung lebih tampan lagi"

"Bagaimana Ningning bisa hidup akur dengan mereka semua?"

Karina berpikir pasti Ningning selama ini hidup bagaikan di surga, setiap hari dikelilingi oleh pria tampan apa lagi melihat Jeno yang begitu memanjakan Ningning

"Aku sangat iri"

----------

Karena tidak memiliki teman dekat dan selalu menghabiskan waktunya untuk belajar di rumah, saat hilang seperti ini sulit untuk menemukannya

Mark bingung harus mencari Karina kemana lagi tidak ada tempat yang bisa dia kunjungi atau teman Karina yang bisa dia tanyai, Karina juga pergi tanpa membawa ponselnya

"Tidak mungkin dia pergi ke hotel atau semacamnya untuk makan saja dia pasti kesulitan"

Saat Karina pergi dari rumah kemarin kartu kreditnya langsung diblokir oleh ibunya, ibunya pikir Karina pasti akan pulang jika dia tidak punya uang

Tapi sampai sekarang Karina belum juga pulang entah bagaimana hidupnya

"Apa dia jadi gelandangan?"

Mark pergi menemui Jake di cafe untuk menanyakan keberadaan Karina

Meskipun dia tau kalau Jake pasti tidak akan tau Karina ada dimana sekarang tapi tidak ada salahnya dia mencoba

"Karina hilang? kenapa kau baru bilang sekarang?"