I'M JAEMIN! [NOMIN]

#47

⚠️ 'Minjae' = Na Jaemin di tubuh cewe.

---

Jeno baru saja merapikan semua barang yang ia bawa kedalam tas saat managernya memanggil. Ekspresi serius yang ditunjukan oleh sang manager membuatnya sedikit was-was.

"Ada apa hyung?"

Belum sempat manager dream menjawab, Taeyong tiba-tiba datang dan mendorong Jeno hingga terhuyung.

"Aku sudah peringatkan, Jauhi gadis itu. Lihat masalah apa lagi ini"

Sebuah Ipad dilempar, untung saja Jeno bisa menangkapnya dengan sigap. Pemuda April yang belum tau apa yang terjadi itu akhirnya membaca berita yang terpampang di layar Ipad.

Sedikit terkejut namun tak ada raut menyesal di wajahnya.

"Kami memang sedang dalam hubungan" ucap Jeno sembari menatap tepat pada mata Taeyong, dia benar-benar tak gentar sama sekali.

Para member yang masih di ruang latihan akhirnya ikut mendekat.  Beberapa sudah tahu apa yang terjadi dan beberapa masih menebak-nebak sembari mencoba mencari berita yang di maksud.

Haechan yang hari ini mulai ikut berlatih kembali, berdiri dibelakang Jeno. Mencoba memberi tahu semua orang jika ia berada di pihak Jeno.

"Kau jangan bercanda Jeno ya, kita sedang mempersiapkan comeback tapi kau malah membuat masalah"

"Maaf tapi kami saling mencintai"

Satu pukulan diterima Jeno. Chenle pelakunya. Pemuda itu nampak sangat marah dengan nafas tak teratur. Dadanya kembang kempis menahan gejolak amarah.

"Kau bilang mencintai Jaemin hyung tapi kau malah memiliki hubungan dengan gadis sesaeng itu"

"Bahkan sekarang Jaemin hyung belum ketemu, kita semua tidak tahu bagaimana keadaannya dan itu semua karena KAU HYUNG, JIKA SAJA WAKTU ITU KAU TIDAK MEMBUATNYA MARAH. JAEMIN HYUNG TAK AKAN KECELAKAAN DAN HILANG SEPERTI INI, DAN SEKARANG KAU MALAH ASIK BERKENCAN DENGAN ORANG LAIN"

Air mata Chenle jatuh satu persatu. Selama ini ia memang tak pernah banyak bicara namun diam-diam ia selalu mengkhawatirkan dan merindukan Jaemin, hyung kesayangannya.

"Katakan sesuatu brengsek"

Chenle kembali maju, mencengkram kuat kerah kemeja yang Jeno kenakan. Rasanya sungguh menyebalkan saat melihat Jeno hanya diam tanpa mau menjelaskan apapun.

"Jaemin hyung sangat tidak beruntung mencintai orang seperti mu"

Ucapan itu sukses menyentil hati Jeno.

"Kau tau apa hah?" Suara lirih itu akhirnya keluar dari mulut Jeno. Tatapannya tajam menatap tepat pada mata Chenle yang juga sedang menatapnya.

Beberapa member mulai maju, mencoba memisahkan saat suasana semakin mencengkam takut dua orang itu saling menyakiti.

"Benar bukan apa yang aku katakan, Jaemin hyung tak seharusnya mencintai orang sepertimu. Cinta?"

Chenle tertawa remeh.

"Kau sangat lucu hyung. Jaemin hyung tak seharusnya mencintai orang sepertimu"

"MEMANGNYA AKU SEPERTI APA HAH?"

Jeno mendorong Chenle begitu kuat hingga pemuda itu tersungkur.

"APA? KALIAN INGIN MENGHAKIMIKU?, GADIS YANG KALIAN BENCI ITU ADALAH JAEMIN. AKU SUDAH MENGATAKANNYA BERULANG KALI. DIA ADALAH JAEMIN"

Jisung, Renjun, dan Haechan mendekati Jeno. Berusaha membuat pemuda yang mulai lepas kendali itu kembali tenang.

"Sudah cukup, sekarang lebih baik kalian pulang. Hyung akan bawa Jeno menemui petinggi agensi" ucap si manager pada akhirnya.