02...ᘛ

781 80 3
                                    

15+..🧃

_________✧✿✧✿✧_________

Kelas sore sudah selesai, sekarang [Name] sedang menunggu Chifuyu di depan fakultas arsitektur bersama Mikey.

Dari tadi keduanya hening, tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Dengan ragu Mikey bertanya, "Sepertinya kau tidak baik-baik saja, ya?"

Sang jelita masih setia dengan senyuman nya, "apa maksud mu? Aku baik-baik saja,"

Mikey menghela nafas, menarik [Name] untuk bersandar di dadanya, tangan kasar Mikey mengelus Surai gelap milik sang jelita dengan sangat lembut.

"Jangan tersenyum dengan paksa seperti itu, jika lelah putuskan saja, kau bisa datang padaku." ujar Mikey parau, tangannya masih setia mengelus Surai [Name].

Reaksi sang jelita? Dia tersenyum dalam dekapan Mikey, senyumannya sangat tulus. "...aku tidak bisa memutuskan Rindou."

Mikey memutar matanya malas, "karena kau mencintainya?" Sekarang Mikey manangkup wajah [Name] dengan tangannya.

[Name] terkekeh, "Ya, tapi bukan hanya itu. Aku harus bertanggung jawab atas apa yang aku tanam sebelumnya," [Name] melepaskan tangan Mikey.

Mikey mendengus pelan, "padahal kau tidak perlu merasa bersalah,"

Sang jelita hanya cengengesan gak jelas, tidak lama kemudian Chifuyu datang diikuti kedua pria di belakangnya.

"[Name]-chan, perkenalkan yang rambut hitam panjang ini baji--" ucapan Chifuyu terhenti,

"Aku tau, orang dia sepupuku. Kenapa kamu mengenalkan nya padaku, bodoh." ujar [Name] yang di angguki oleh Baji Keisuke.

Chifuyu menatap tidak percaya. kenapa dia baru tahu sekarang?! Well, itu tidak penting sekarang. Chifuyu hanya membawa temannya ke hadapan [Name] atas permintaannya, tanpa tau mau di apakan temannya itu.

"[Name], kenapa lu disini? Gue ngikutin Chifuyu karena katanya ada yang ingin kenalan sama gue, eh taunya elu," ucap Baji sebal.

[Name] terkekeh, "Aku mau pinjem temannya Chifuyu untuk semalaman, buat di ajak nongkrong."

"Ngapain! Kan bisa sama gue!" teriak Mikey tak terima.

[Name] menggelengkan kepalanya, "kamu terlalu kuat, aku butuh seseorang yang kekuatannya setara dengan Rindou, gak boleh lebih kuat atau lebih lemah."

Chifuyu memiringkan kepalanya, "untuk apa?"

"Nanti juga pasti kamu tau, sekarang kenalkan pria di belakang kamu itu," ucap [Name].

Chifuyu menghela nafas pelan, "Namanya Hanemiya kazutora-kun," orang itu tersenyum ke arah si jelita.

"Oh, perkenalkan aku sharukawa [Name],"

"Senang bertemu dengan mu, [Name]-chan." ucap kazutora.

[Name] tersenyum singkat, lalu bertanya kepada kazutora "Apa kamu kenal dengan pria bernama Haitani Rindou?"

Kazutora mengangguk, "Tentu, kenal."

"Ibaratnya gini, jika dia nantang kamu berkelahi kamu menang gak?" Tanya [Name],

Kazutora sempat berpikir lalu kembali menatap sang jelita, "Ntahlah, sepertinya aku akan berakhir seri jika melawannya," ucapan kazutora di setujui oleh Mikey.

"Ya, kazutora setara dengan Rindou. Gue jamin." ucap Mikey, membuat [Name] tersenyum lebar."Mau bantu aku?"

Kazutora terlihat sedikit tertarik,"Bagiamana?" tanya kazutora meminta penjelasan tentang apa Yang diinginkan si jelita darinya.

❣GAME |Haitani Rindou✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang