❣GAME |Haitani Rindou✔

00...ᘛ

________________✧✿✧✿✧________________

"Maafkan aku, sayang! Aku janji gak akan mengulangi nya!" Ucap pacarku, haitani Rindou.

Sebenarnya aku sudah malas sama dia, dia selalu selingkuh, ucapannya juga gak bisa di percaya.

Aku, Sharukawa [Name] akhir akhir ini menyadari sesuatu, mau tau?

Rindou selingkuh hanya untuk menarik perhatian ku! Ya si bodoh itu, dia pikir aku seorang Sahrukawa [Name] gak bakal nyadar apa?!

Kami berpacaran sudah lebih dari satu tahun, sifat Rindou itu sangat sangat super manja! Sampai membuat ku risih.

Vibes Rindou itu dingin, cuek, senggol dikit bacok, kan?. Bukan cuma aku aja yang berpikir kek gitu, semua orang di universitas tokrev berpikir seperti ku.

Aku juga menerima perasaan Rindou karena menurut ku akan menyenangkan berpacaran dengan orang yang red flag, lebih menantang.

Tapi setelah kita berpacaran Rindou menghancurkan ekspetasi ku, dia sangat penurut, super manja, baik banget gila. Jauh dari kata red flag.

Walaupun begitu aku tetep menyukai Rindou, hei! Siapa yang tidak suka sama visual bak lukisannya Haitani Rindou?! Tentu saja aku suka.

Tapi... Aku tidak bisa menangani sifat manjanya, dia sangat menjengkelkan. Masa aku lagi masak di peluk, lagi belajar di peluk, lagi nonton tv di peluk, lagi ngumpul sama teman aja sampai di peluk loh. Aku bukan Bantal btw.

Aku terkesan kejam kan? Tapi untuk aku yang terlahir dari keluarga tanpa kasih sayang, itu hal yang baru. Aku merasa asing dengan perasaan itu perasaan seseorang yang sebegitu nya membutuhkan ku. Aku merasa aneh.

Tiga bulan yang lalu, aku mulai menjaga jarak dari Rindou. Walaupun Rindou seringkali marah dia tetap menurut, aku tidak seperhatian dulu.

Mulai dari situ sifat Rindou juga berubah, menjadi pacar yang manja tapi beracun.

Ketika aku baru pulang dari kelas sore ku, aku melihat Rindou sedang mencium seorang wanita dari fakultas hukum.

Melihat itu aku hampir gila, sial! baru kali ini hatiku sakit sekali. Buru-buru aku memutar jalan pulang, memilih jalan yang lain, dengan air mata yang terus mengalir.

Apakah ini balasan untuk ku? Karena sering kali mengabaikan Rindou? Serius? Maka aku akan menerimanya.

Tapi, hey! Aku tidak sepenuhnya mengabaikan Rindou loh, aku sering memberinya kasih sayang walau tidak sesering dulu.

Bukankah ini keterlaluan? Aku benci penghianatan. Aku selalu setia tapi balasannya?

Setelah aku sampai di apartemen, aku melihat Rindou sedang terduduk di sofa. Seharunya saat itu aku menyadari sesuatu, kenapa Rindou bisa pas sekali ada di apartemen ku? Apa itu sebuah kebetulan?

Naas, karena sakit hati aku tidak menyadari trik kecil Rindou.

Aku menghampirinya, lalu menampar pipinya, "kita putus." saat itu pula aku beranjak meninggalkan Rindou tanpa tau bahwa air muka Rindou menikmati permainannya.

Beberapa hari kemudian dia datang ke rumahku, memohon untuk kembali kepadanya, jawaban ku? Tentu saja aku menolaknya.

Tapi dia sangat gigih setiap hari datang padaku, bahkan dia sampai menangis membuat ku tidak tega melihatnya.

Lalu... Aku menerimanya kembali, tidak sampai satu Minggu setelah kita kembali menjalin kasih, Rindou selingkuh, lagi.

Rekaan adegannya sama seperti sebelumnya, cara dia memohon untuk kembali lagi pun sama. Dan aku selalu menerimanya.

Semakin kesini Rindou semakin membuat ku malas, tapi herannya perasaan ku tidak berubah, aku tidak membenci Rindou.

Singkat cerita, aku mulai merasa aneh.

Saat Rindou selingkuh, kenapa aku selalu mengetahuinya? Kalau dipikir-pikir bukankah aneh, kejadian nya seakan di rancang sempurna agar terlihat olehku.

Tatapan Rindou pun tidak berubah, dia selalu menatap ku dengan mata yang sama dengan satu tahun yang lalu, mata penuh kasih.

Apa benar Rindou selingkuh dari ku hanya karena ingin melepaskan nafsunya atau... Hanya Ingin mendapat perhatian ku dan melihat ku tersakiti?

*
*
*

Kita kembali lagi ke awal, sekarang Rindou terduduk di lantai apartemen ku. meminta maaf karena selingkuh lagi dariku.

"Maafkan aku, sayang! Aku janji gak akan mengulangi nya!"

"Baiklah, aku memafkan mu--"

"Aku tahu aku salah-- apa? Apa yang kamu katakan barusan, Apa aku gak salah dengar?" ujar Rindou melihat ku dengan tidak percaya.

"Gak, pendengaran mu sangat bagus Rin~ aku memaafkan mu." jawab ku tersenyum.

Rindou tersenyum canggung, aku tau dia pasti merasa aneh. Jika aku yang biasanya pasti sudah menangis. tapi maaf, sekarang aku akan mengikuti permainan mu.

"Rindou~ ayo kita main game,"

"Ya?"

"Game nya seperti ini, 'jika kamu selingkuh. maka, aku juga akan selingkuh' bagaimana?" usul ku

Aku melihat mata rindou terbelalak tidak percaya menatap ku, "apa kamu bercanda, [Name]?"

_________✧✿✧✿✧_________

⁽⁽kali ini aku tidak akan tinggal diam⁾⁾

.
.
.

Continued....

Fyi: Rindou dan [Name] menyewa apartemen (yang sama) agar tidak terlalu jauh dari universitas tokrev, apartemen nya lumayan besar. Di dalamnya ada dua kamar dengan toilet di setiap kamarnya, ruang tamu dan dapur.