"sshhhh, dimana gue?" desis frostfire, ia menatap sekeliling. tempat yang begitu asing, bagi nya.
pandangan nya kini keatas, ruang bawah tanah? "sialan, kalian semua kemana?"
frostfire mencari-cari senjata nya, tidak ada. di ruangan ini pun tak ada orang lain selain diri nya.
pria itu bangkit dari kursi nya, berjalan menelusuri ruang bawah tanah yang ia tempati tersebut. sampai diri nya melihat brangkas yang berisikan persenjataan nya.
tak memakai waktu lama, frostfire segera membongkar paksa brangkas tersebut, dan mengambil persenjataan nya.
"let's just let the foreign man escape" ( kita biarkan saja lelaki asing itu melarikan diri ) ucap salah satu orang yang telah menculik frostfire.
frostfire yang samar-samar mendengar suara tersebut kini penasaran, ternyata masih ada ruangan lain di sana.
"yes, the most important thing is that now we have put the device on his body." ( "ya, yang terpenting sekarang kita sudah menaruh alat itu pada tubuh nya. )
frostfire terdiam, alat? alat apa? diri nya tidak merasa ada hal aneh di dalam tubuh nya. ah sudahlah, frostfire tidak peduli, ia kini sudah siap untuk melarikan diri dari ruang bawah tanah ini.
"ini apa ya? kayak nya penting, gue bawa aja deh."
pria itu kini berjalan melewati jalan sempit yang berada di ruang bawah tanah tersebut dengan hati-hati.
.
.
.
"test test, solar? sinyal nya nyampe ga?"
"mau lo coba ribuan kali juga ga bakal bisa nyambung koneksi nya, blaze." balas taufan
"gue kayak nya ga asing sama daerah ini, kalo ga salah di sini ada markas lab buat profesor" ucap beliung
"keliatan yakin banget lo sama tujuan nya" kata gentar yang heran
"sebenar nya dulu gue sama rimba pernah dapet beberapa informasi markas penting di china pas lagi kerja."
keeempat anggota tim dua hanya menganggukan kepala nya. mungkin guna nya mata-mata di setiap tim untuk ini. "kita percaya sama lo" ucap glacier sambil menepuk pundak beliung.
.
.
.
"horror banget nih kek nya kantor polisi"
"tapi ini kantor pusat nya loh" balas solar .
"yaudah ayo masuk, keburu zombie yang di stasiun tadi liat kita"
tim satu kini baru saja sampai di lobby utama kantor polisi yang berada di US. kelima nya sedang mengelilingi lobby tersebut sebelum melanjutkan pencarian mereka.
"banyak peluru anjir!" ucap sopan yang kegirangan, tak perlu menunggu lama lagi, sopan langsung memasukan peluru-peluru tersebut kedalam backpack nya.
"kak hali, liat ini." panggil solar
yang nama nya merasa terpanggil pun mendekatkan diri nya ke sang adik. "sphera company" baca halilintar di dalam kertas tersebut.
setelah halilintar membacakan isi kertas tersebut, semua anggota dari tim satu ikut penasaran.
"bukan nya dulu sphera company pernah aliansi sama tapops?" tanya supra
halilintar mengangguk, kemudian ia melihat beberapa informasi yang ada di kertas tersebut. "ga berlangsung lama, 2 tahun setelah nya, mereka mutusin aliansi."
KAMU SEDANG MEMBACA
zombie apocalypse ( wtza )
Fanfiction"anjir ... lar? kita kejebak ga sih?" sebuah virus yang kembali bangkit kembali setelah sekian lama nya tenggelam. membuat seluruh dunia berguncang karena mayat hidup yang berkeliaran dimana-mana. sehingga dengan terpaksa, para petinggi tapops harus...