[1.1]

1.1K 91 7
                                    

Setelah jalan-jalan malem bareng keluarga, [name] dan yang lainnya sekarang udah balik ke rumah.
Di mall tadi dia beli banyak barang sama makanan.

Pas dirumah, [name] segera unboxing barang belanjaannya. Mulai dari baju, manga, sepatu baru, dll. Dia juga beli baju kembaran sama Kaiser.

Sekarang [name] sama sepupu Jerman nya itu lagi di kamar [name], masih unboxing barang-barang sedangkan Kaiser lagi ngaca di lemarinya [name] yang ada cermin besarnya sambil muter-muter.

"Oh iya, Chel, lo mulai masuk sekolah kapan?"

"Dari TK udah mulai sekolah sih."

"Maksudnya tuh, kamu kan pindah nah terus mau lanjut sekul disini, kamu mulai masuk sekul lagi kapaaannnn?!"

"Hehe, biasa aja kali. Minggu depan."

"Oh."

"Cuman 'oh'?!"

"Ya terus gw harus kayang gitu?"

"Ga sih. Kamu kalo kayang malah kayak kura-kura kebalik yang lagi hamil, bjir. Wkwkwkwk!"

Bantal mendarat dengan mulus di wajah ganteng Kaiser. Sampe jatuh terduduk orangnya gegara kaget.
Dan dilempar lagi ke [name] yang lagi minum susu dari gelas. Akhirnya gelasnya jatuh, minumannya tumpah, dan [name] hanya bisa terdiam.

"Michael Kaiser..."

Bibirnya ngebentuk senyum jahat sambil muncul aura aura gelap disekitarnya. Tangan [name] udah mengepal dan siap buat mukulin cowok pirang didepannya itu.

"Matilah aku.."

"Kabuuurrrr!!" Teriak Kaiser sambil lari keluar dari kamar [name].
Sedangkan cewek itu sekarang malah nangis sambil duduk di lantai berasa pemeran ind*siar, karena belum nyobain setetespun minumannya malah ditumpahin.

~Skip, seminggu kemudian~

Hari ini Kaiser akhirnya satu sekolah sama sepupu tersayangnya. Mereka berangkat bareng pagi ini, terus juga karena si Sae ada piket jadi ga bisa bareng [name].

Sesampainya di sekul, mereka langsung masuk. Pas mau ke kelas [name] ama Kaiser diliatin sama banyak murid terutama cewek. Tatapan tidak bisa diartikan apalagi natapnya kek ngeliat artis.

"Chel, gw hari ini kelewat cakep kah? Kok banyak yang liatin yah."

"Bukan kamu kali, aku. Hehehe"
Jawab kaiser sambil ngeluarin senyum sombongnya.
Tapi emang bener sih, mereka ngeliatin Kaiser tapi beberapa yang udah tau [name] pacaran sama Sae ngira kok tuh cewek jalan sama cowok lain.

"Iya deh iya, tau kok"

Mereka sampai di kelas [name]. Karena Kaiser kelas 12 jadi kelasnya di lantai paling atas, lantai tiga. Dia cuma nganterin [name] aja ke kelasnya.

"Belajar yang rajin, ya dek? Lop yu~"

Habis ngomong gitu dia langsung pergi ke kelasnya.
[Name] masuk ke kelas, beberapa orang natap dia terutama temen-temen deketnya.
Tiba-tiba [Name] dideketin Chigiri sama Bachira.

"Oi, selingkuh kah?" Tanya Bachira langsung.

"Enggak kok. Baru dateng langsung dituduh selingkuh :')"

"Terus cowok pirang itu siapa??" Tanya Chigiri.

"Orang." Jawab [name].

"Ya tau orang. Tapi siapanya?!" Chigiri ngegas.

"Calm bro! Itu sepupu gw. Dia pindahan dari luar negeri. Btw Isagi dimana? Kok ga ada? Nagi, Reo juga biasanya kesini kan?"

"Nagi sama Reo lagi di kantin. Kalo Isagi lagi ngumpulin tugas." Jawab Bachira.

~sementara itu~

Isagi baru keluar dari ruangannya pak Noa, habis ngumpulin tugas. Anak rajin dia, yang lain belum ngumpulin dia udah duluan.
Ruangannya ada di lantai 3. Pas dia mau balik kelas, Isagi papasan sama cowok rambut pirang ada ekornya.

Dia sih biasa aja sebenarnya, tapi waktu mau turun tangga ujung bajunya di pegangin sama tuh cowok.

"Kenapa ya kak?" Tanya Isagi dengan sopan.

"Cute." Jawab kaiser singkat, terus langsung lanjut jalan ke kelasnya.

Isagi cuma bisa melongo, sedang memproses yang barusan.

"C-cute..? Hah?! Apaan, gila?"

Dia langsung buru-buru balik ke kelasnya.

'Serem! Serem banget, anj!!!' Batinnya.

BRAK!

Pintu kelas didobrak sama orang dengan pucuk teh pilihan di atas kepalanya yang ga salah dan ga lain adalah Isagi Yoichi.
Manusia-manusia di ruangan reflek kaget dan noleh ke arah pelaku.

Sedangkan Isagi langsung buru-buru ngehampiri temen-temennya yang lagi bergosip.

"Guys! Sejak kapan disekolah kita ada manusia gey?!" Tanya Isagi.

"Ada kok. Yetetea sih." Jawab [name]. Dia tau betul soalnya waktu itu disuruh buat mutusin Sae ama Shidou.

"Cowok rambut pirang?" Tanya Isagi lagi.

"Iya" jawab [name].

"Keliatan jamet?"

"Iya"

"Kelas 12?"

"Iya"

"Rambutnya ada warna birunya?"

"Iy-- eh, kalo itu sepupu gw!"

"Hah?!"

"Cowok yang rambutnya ada ekor kan? Itu sepupu gw. Dia murid pindahan."

"Pantesan gw ga pernah liat!"

"Emangnya kenapa, Gi? Tiba-tiba bahas orang gey" tanya Bachira.

"Tuh cowok tadi kan ketemu gw di deket tangga, terus dia bilang kyut ke gw!"

"Sepupu lo gey, [name]?" Tanya Chigiri.

"Ga tau"

Setelah pembicaraan tentang orang gey tadi, ga lama kemudian guru masuk ke kelas dan pelajaran pun dimulai.

~di kelas 12~

"Nah, jadi seperti yang kita tau. Di bangku pojok sana ada manusia yang sebelumnya belum pernah kita lihat di lingkungan sekolah kita. Dia anak baru ya, anak-anak. Sini maju, perkenalan dulu"

Kaiser maju ke depan dan mulai perkenalan.

"Hai, aku Michael Kaiser panggil aja Kaiser, panggil sayang juga gapapa. Aku pindahan dari Jerman. Salken ya."

"Ada yang mau ditanyakan kepada Kaiser?"

"Nomor hpnya berapa?" Tanya salah satu murid cewek.

"Udah punya pacar belum?" Tanya murid cewek lainnya.

"Jadi pacar aku yuk!" Murid cewek lagi.

Kaiser cuma ketawa pelan. Baru masuk aja fansnya udah banyak yekan.
Beberapa siswa dibelakang mulai bisik-bisik.

"Keknya dia bakal jadi saingannya si Sae ga sih?"

"Ganteng juga ya bro. Jadi pengen ngegey, hehe"

😭😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blue Lock || Itoshi Sae x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang