Bagian 5

5.9K 509 18
                                    

Sudah 1 minggu Christy dirawat dirumah sakit.
Belum ada tanda tanda jika Christy akan sadar.
Dokter mengatakan jika benturan di kepala Christy cukup keras,mungkin inilah salah satu alasan Christy belum juga sadar sampai saat ini.

Orang tua Christy saat ini sudah pulang. Tuan gracio ingin sekali mengangkat kasus anaknya ini kerana hukum,tapi zee dan pihak sekolah menahan ini sampai Christy sendiri yang akan menceritakan secara detail.










'NgeMall yuk,gue suntuk banget nih ' ucap jessi selesai membereskan semua buku buku nya kedalam tas miliknya.
Saat ini sudah bell pulang sekolah.

'Ayoo ih udh lama banget kita ga shopping' ucap Kathrin dengan semangat

'Lo mau kemana chik, buru buru amat' ucap ashel setelah melihat chika akan bergegas pergi lebih dulu tanpa menghiraukan ajakkan teman temannya

'Gue ada urusan. Lain kali gue ikut kalian' chika bergegas pergi keluar dari kelas. Ia segera berjalan kearah parkiran dan masuk kedalam mobil nya

'Chika aneh banget deh belakangan ini' ucaap indah saat melihat chika pergi begitu saja

'Iya, dia sekarang suka banyak urusan diluar terus. Susah banget mau ngajak Chika main' saut Marsha

Benar belakangan ini chika jarang sekali mengiyakan ajakkan teman temannya itu,padahal biasanya Chika lah yang selalu mengajak temannya untuk kumpul.

















Sebuah mobil baru saja terparkir disebuah halaman parkir rumah sakit.
Pemilik mobil mulai turun dan berjalan menyusuri koridor rumah sakit.kakinya melangkah dengan tenang seperti ia sudah tau kemana ia akan melangkah

Kamar anggrek adalah tujuannya.
Ia perlahan membuka pintunya, matanya tertuju dengan seseorang yang terbaring lemah diranjang rumah sakit dengan banyak alat ditubuh nya.

'Non kemari lagi?' ucap seorang wanita paruh baya sambil tersenyum

'Iya bi,gimana Christy udh ada perkembangan?' ucap wanita itu sambil berjalan masuk setelah menutup kembali pintu kamar itu

Bi yati tersenyum getir 'Belum non'

Chika menatap Christy yang masih terbaring lemah 'Orang tuanya kemana bi?'

'Tuan besar sama nyonya sedang ada urusan dadakkan diluar kota non,katanya gabisa ditinggal karna penting' jelas bi yati

Chika menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan bi yati.
'Bibi udh makan?'

'Belum non,soalnya gatega mau ninggal non Christy' jelas bi yati sambil mengusap lembut tangan Christy yang diinfus

Chika tersenyum 'Yaudh bi yati makan dlu ya,atau mau saya beliin?'

'eh gausah non, biar bibi beli sendiri aja' tolak bi yati

'Yaudh bi, sekarang gantian biar saya yg jaga Christy ' ucap chika.

Mendengar itu bi yati bergegas keluar kamar Christy untuk membeli makanan untuk dirinya.

Chika menarik kursi dan mulai duduk didekat Christy. Ia menatap trus kearah Christy sambil menghela nafasnya pelan

'Lo ga cape tidur mulu?. Gamau bangun trus cerita penyebab lo kaya gini kenapa' chika berbicara dengan Christy, meski ia tau tidak akan ada jawaban dari Christy

'Gue kesini karna mastiin aja lo udh sadar apa belum. Karna gue mau mastiin kalo temen temen gue ga terlibat atas ini' jelas chika lagi

Ya benar,chika khawatir akan nasib teman temannya.
Ia tidak mau jika teman temannya akan terjerat kasus serius,maka dari itu ia susah payah bulak balik kerumah sakit hanya untuk memastikan Christy sadar atau tidak.

pesona adik kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang