bagian 10

6.1K 547 52
                                    

Bell istirahat pun berbunyi.
Christy dan yang lain langsung bergegas berjalan kearah kantin.namun saat mereka akan duduk ,tiba tiba seseorang dengan cepat langsung menduduki kursi yang Christy dkk akan duduki

'Ups udh keduluan,cari sana tempat lain' ucap kathrin sambil menatap kearah Christy

Christy yang melihat kathrin pun hanya memasang wajah dinginnya,kali ini tidak ada lagi wajah ketakutan saat berhadapan dengan kathrin dan teman temannya.

'Chris ayo kita cari tempat lain aja' ucap oniel

'Gua udh nyentuh bangku ini duluan. jadi kalian yang harus cari tempat lain' ucap Christy dengan nada dinginnya

Mendengar Christy semua orang terkejut. Bagaimana bisa Christy seberani ini sekarang?.

'Heh lo berani sama kita?' ucap kathrin sambil berdiri menatap tajam kearah Christy

'Kenapa gua harus takut?' ucap Christy menantang

'Chris udh udh ayo kita ngalah aja' zee akan menarik tangan Christy,namun dengan cepat Christy langsung menepis tangan zee

'Manusia kaya gini gaboleh didiemin' Christy menatap Atin dingin

'Lo tuh gausah belagu deh,mentang mentang lo udh ngerubah penampilan lo bukan berarti lo bisa seenaknya sama kakak kelas' ucap jessi yang kini ikut berdiri disamping Atin

Christy tersenyum sinis 'Trus cuma kakak kelas yang bisa seenaknya sama adik kelas?'

'Waduh ini makin panas nih' bisik olla kearah adel

'Iya tarik aja apa ya si Christy ini' balas bisik adel

'Lu aja dah yang tarik,zee aja ditepis sama die gimana kita' ucap olla

'Heh!! Lo tuh cuma anak baru yang sok kecakepan. Jangan karna penampilan lo sekarang kita gabisa buat kasih lo pelajaran ya' ucap ashel kali ini

'Coba aja,lu mau kasih gua pelajaran apa?. Gua gaakan pernah takut sama semua anceman lemah lu' ucap Christy penuh penekanan

Katrina yang mendengar itu benar benar emosi,ia mengepalkan tangannya dan kini ia sudah mengangkat tangannya akan melayangkan tamparan diwajah Christy

'STOP!'

Semua orang langsung menatap kearah sumber suara.

Chika,marsha, dan indah yang baru saja datang,langsung menghampiri teman teman itu.

'Kalian apa apaan sih' chika menatap sinis kearah ketiga temannya itu

'Gue gasuka sama anak songong ini chik' ucap atin sambil menunjuk kearah Christy

Chika melihat kearah jari atin yang menunjuk kewajah Christy.
Kini tatapan chika dan Christy bertemu,namun dapat dilihat sekarang Christy tengah menatap datar kearah chika

'kenapa sih ? Masalahnya apa?' ucap indah

'Tau baru juga jam istirahat udh ribut aja' saut Marsha

'Temen lu noh ngambil tempat duduk kita' ucap olla

'Dih emang ini kursi punya bapa lo' saut jessi

'Lah orang Christy duluan yang udh narik bangkunya,ngapa temen lu yg dudukkin?' jawab olla

'Yaudh sih siapa cepat dia dapat' timpal ashel

'Yee mikir, yang dapet duluan juga Christy lu sama temen lu nyelak' saut adel

'Yaudh sih cuma bangku doang,masih banyak loh dikantin ini yang kosong' chika benar benar muak,hanya karna hal sepele bisa menimbulkan masalah nanti nya

pesona adik kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang