bagian 16

5.7K 454 22
                                    

Brak

Chika menutup pintu mobil milik Christy dengan pelan.
Kini chika dan Christy sedang berada di depan rumah chika, Christy sedari tadi menunggu chika yang mengganti pakaian dan mengambil tas untuk sekolahnya karna sebelumnya ia sudah mandi dirumah Christy.

Sedari tadi sambil menunggu chika bersiap siap, Christy menggunakan waktunya untuk tidur sebentar didalam mobilnya.
Namun setelah chika masuk ia mulai bangkit kembali

'Udh siap?' Christy mengusap wajahnya pelan saat sudah duduk kembali

'kmu tidur?' chika melihat Christy yang tengah mengusap wajahnya

'Iya tadi sambil nunggu kamu aku merem sebentar, eh ketiduran' Christy tersenyum

'Ngantuk banget?mau aku aja yang bawa mobil?' tawar chika,ia melihat Christy seperti mengantuk sekali,karna mereka berdua benar benar jalan sangat pagi

'Gausah aku udh ga ngantuk ko. Udh ayo jalan' Christy mulai melajukan mobilnya kearah sekolah

Jalanan yang belum terlalu ramai membuat mereka tak terjebak macet pagi ini.

'Ka chika nanti turun dihalte sebelum sekolah ya' Christy melirik Chika sekilas yang tengah sibuk memakai liptin miliknya

Chika yang mendengar itu langsung melirik tak suka kearah Christy 'Kenapa?'

'Kitakan gaboleh keliatan deket lagi ka'

Chika menghela nafasnya kasar,ia mulai memasukkan alat alat makeupnya kedalam tas miliknya

'Ribet banget.gaada hubungan aja kaya gini,gimana klo ada hubungan' dumel chika

Christy yang mendengar itu hanya bisa diam,ia masih fokus menyetir namun sesekali ia melirik Chika yang memasang wajah kesalnya sambil melihat keluar jendela.

'Ka kita udh deal loh soal ini'

'Iyaiya berisik banget'

Christy menggelengkan kepalanya pelan.
Saat ini mobil mereka sudah sampai didepan halte yang tidak jauh dari sekolah mereka. Christy melirik kearah chika yang masih memasang wajah kesalnya

'Ka chika' panggil Christy

'Bawel deh' chika mulai membuka seatbelt, dan mulai memakai tas miliknya

Christy yang melihat itu hanya tersenyum tipis.
Ia merasa tidak enak dengan chika,namun satu sisi ia harus menepati ucapannya pada flora

'Ka chika tunggu dulu' Christy menghentikan chika yang akan membuka pintu mobil nya

'Apa lagi sih?' ucap chika kesal

Christy mendekat kearah chika,ia menarik pelan pipi chika dengan kedua tangannya

Cup

Satu kecupan mendarat dibibir ranum milik chika.
Chika sedikit kaget karna Christy menciumnya sangat tiba tiba,namun hatinya saat ini benar benar berdetak dengan cepat

'Biar ka chika ga bete' Christy tersenyum saat melepaskan kecupan tadi

'Gasopan ngambil tiba tiba' chika memukul pelan bahu Christy pelan

'Loh gasuka?' Christy memegangi bahunya yang tadi dipukul oleh chika

'Siapa bilang?.suka lah gila' chika tersenyum senang

Christy yang mendengar itu hanya tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya 'Lucu banget sih'

'Udh aku mau turun sebelum rame' chika hendak membuka pintu,namun tidak jadi

'Kenapa?' Christy menatap chika yang kini sedang menatap nya juga

'Love you'

Cup

pesona adik kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang