Bagian 40

5.2K 533 77
                                    

Semenjak kejadian itu, Christy maupun Chika benar benar menjaga jarak antara satu sama lain.

Disatu sisi Christy mencoba mendekati chika kembali,namun chika sering kali menghindar dari Christy.
Dan semakin diliat lihat chika dan ferel malah semakin dekat,bahkan tak jarang Christy melihat chika yang pulang bersama dengan ferel.

Seperti saat ini, Christy memperhatikan chika dan ferel yang tengah bercanda sambil berjalan kearah parkiran.

'Kenapa lu ngeliatin mereka?' ucap zee yang menepuk bahu Christy  sambil memperhatikan chika dan ferel

'Mereka makin deket ya zoy?' Christy menatap terus kearah ferel dan chika

'Klo gua liat liat sih iya,tapi buat apa lu perduli juga toy?' zee menatap Christy yang masih menatap lurus ke arah chika

'Kalo gua bilang gua masih ada rasa sama ka chika gimana zoy?' Christy kini menatap kearah zee

Zee yang mendengar itu hanya menghela nafasnya pelan,ia kini meletakkan tangannya di bahu milik Christy

'Ga gimana gimana toy,itu hak lu ko gaada yang bisa kendaliin perasaan orang lain kecuali diri kita sendiri' zee tersenyum kearah Christy

'Tapi balik lagi toy. lu yang udh buang ka chika gitu aja,lu yang ninggalin dia gitu aja' lanjut zee

Christy menundukkan kepalanya,ia kembali mengalihkan pandangannya kearah chika dan ferel yang sudah mulai meninggalkan gerbang sekolah

'Gua mau ka chika balik zoy,gua bakal perbaikkin semuanya lagi'

'Lu gaakan bisa balikkin semuanya lebih baik lagi,klo lu masih berhubungan ga wajar sama flora toy' ucap zee mencoba menasehati temannya itu

Christy melihat kearah zee dengan dahi yang mengerut 'Gua sama flora gaada hubungan apa apa zoy'

'Inilah masalah terbesar lu dalam hubungan lu toy. Lu gabisa memprioritaskan pasangan lu,dan lu malah memberikan harapan pada orang lain' ucap zee

'Sampe kapanpun klo lu masih kaya gitu,gua yakin hubungan lu gaakan tenang dan lu bakal terus terusan nyakitin 2 orang ' sambung zee

Christy diam sejenak,ia mencoba mencerna semua ucapan zee.
Apakah ia sangat kelewatan dekat dengan flora?,tapi ia benar benar hanya menganggap flora sahabat tidak lebih

'Udh gausah dipikirin,ayo cabut' zee merangkul bahu zee dan pergi meninggalkan koridor sekolah
















Motor ferel kini sudah berhenti didepan rumah chika,dan chikapun turun dari motor ferel sambil membuka helm pada ferel

'Makasih ya,maaf gue jadi ngerepotin lo terus' ucap chika setelah memberikan helm pada ferel

'Yaelah santai aja chik,kitakan emang harus saling bantu' ferel tersenyum

'Gimana perkembangan lo sama flora?' tanya chika, mendengar ucapan chika ferel langsung memasang senyuman tipisnya sambil menghela nafas

'Ya gitu deh,gaada perubahan apa apa masih tentang Christy,dikit dikit Christy' ucap ferel

Chika yang mendengar itu diam sesaat 'Secinta itu mantan loh sama mantan gue?'

'Ya seperti itulah chik,gua sampe heran apa sih yang menarik dari si Christy Christy itu'

'Perlakuannya' ucap chika dengan cepat

'Hah?' ferel menatap chika dengan wajah bingungnya

'Perlakuan Christy bikin semua orang nyaman. Lo tau kan gue pacaran sama aran lumayan lama,tapi gue bener bener diperlakukan dengan baik sama Christy'

pesona adik kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang