pesona adik kelas

Bagian 34

Sudah 2hari Christy kembali kejakarta setelah liburannya dibandung,mungkin jika besok belum masuk sekolah dia masih betah untuk dibandung

Tok..tokk..tok

Christy melihat kearah pintu nya yang diketuk,namun fokusnya masih pada pc miliknya karna ia tengah sibuk bermain game

'Masuk aja pintunya ga dikunci' ucap Christy yang tanpa menoleh

Cklek

Shani membuka pintu kamar Christy yang benar tidak dikunci.
Pandangannya langsung tertuju pada sang anak yang tengah sibuk didepan komputer nya

'Mamah boleh masuk?' ucap shani, mendengar suara sang ibu Christy langsung menengok kearah shani

'Eh mamah,masuk aja mah tapi bentar ya aku selesain game ku dulu'

Shani melangkahkan kakinya kearah ranjang milik Christy,ia mulai duduk dipinggir ranjang Christy dan menatap sang anak yang tengah sibuk dengan gamenya.

'Kmu udh makan?' tanya shani,karna ia baru sampai rumah setelah menemani gracio

'Udh mah,tadi bi yati yang nyiapin makan aku. Klo mamah udh makan?'

'Udh tadi sama papah kamu sama rekan kerjanya juga' Christy pun mengangguk kepalanya

'Christy' panggil shani

'Iya mah?'

'Kmu lagi ada masalah sama chika ya?' kini shani mencoba untuk memulai pertanyaan nya duluan, pertanyaan yang membuat nya penasaran

Mendengar ucapan shani, Christy sempat diam sejenak namun mulai sibuk kembali dengan keyboard nya

'Kalo ada masalah coba diselesaikan baik baik sayang. kasian loh chika bulak balik kesini terus buat nyari kamu' ucap shani

Christy menghentikan gamenya karna sudah selesai.
Ia mulai memutar kursinya dan menatap kearah shani

'selama aku gaada, ka chika kesini trus mah?' shani menganggukkan kepalanya

'Iya. Terakhir dia kesini cerita semuanya sampe nangis nangis loh dek'

Christy hanya diam saat mendengar cerita shani,ia juga penasaran kenapa chika setelah ia pulang tidak pernah kesini lagi.

'Kenapa diem? Kmu mikirin kenapa chika ga kesini lagi setelah kamu pulang?' tebak shani,naluri seorang ibu itu emang selalu tepat

'Mamah yang larang Chika buat kesini klo kamu pulang' sambung shani saat tidak ada jawaban apapun dari Christy

'Kenapa mamah larang?' tanya Christy

'Ya buat apa dia ngemis ngemis ke kamu,toh kamunya ngehindar. Cewek cantik kaya chika banyak ko yang mau ga cuma kamu aja' ucap shani dengan nada meledek nya

'Ih mamah apaan sih' Christy memasang wajah cemberut nya saat mendengar ucapan shani

'Loh emang iyakan. Lagi tuh ya kamu siapa sih yang ngajarin klo ada masalah kabur kaburan gitu?'

Christy diam,kini ia menundukkan kepalanya saat mendengar ucapan shani. Benar ayah ataupun ibunya tidak pernah mengajarinya untuk melepaskan tanggung jawab begitu saja, sekecil apapun mau salah atau benar sang ibu selalu mengajarkan untuk meminta maaf Lebih dahulu

Shani bangkit dan berdiri didepan Christy,ia mulai mengusap usap punggung Christy

'Selesain baik baik,jangan pake emosi dan jangan lari dari masalah mamah gasuka' shani berjalan keluar dari kamar Christy