Part 42

2.3K 276 23
                                    

"Ada, bahkan berkaitan juga dengan penyerangan keluarga kakek di China," keterkejutan kembali mereka dapatkan saat mendengar jawaban dari Jaehyun.

Kini kembar empat kompak memfokuskan matanya pada omnya itu, menunggu kelanjutan ucapan dari Jaehyun.

"Maksud om?" tanya Renjun.

"Iya, penyerangan keluarga kakek kalian yang di China, ternyata dalang dari penyerangan itu juga Rangga. Kita belum tahu betul alasan Rangga melakukan penyerangan itu, tapi setelah kita cari tahu, ternyata dulu kakek kalian lah yang melaporkan Rangga atas kasus narkoba," terang Jaehyun yang justru mendapat tatapan bingung dari empat keponakannya.

"Hah? Gimana gimana? Kok jadi kakek yang ngelaporin kasus narkoba nya si Rangga Rangga itu?" tanya Jaemin kali ini.

"Dulu, Kak Donghae dan Rangga juga bersahabat dengan ayah kalian, bahkan dengan para orang tua sahabat kalian. Mereka sering melakukan kerja sama dalam bisnis, bahkan sampai saat ini orang tua sahabat kalian masih menjalin komunikasi kan? Dan kakek kalian, yang memang sudah dekat dengan sahabat-sahabat ayah kalian, waktu itu kakek juga membantu dalam perkembangan perusahaan Rangga dan Kak Donghae, tapi karena rasa benci Rangga pada Kak Donghae, itu menghancurkan semuanya..

..Saat itu Rangga bahkan sempat membenci kakek kalian karena kakek kalian yang selalu mempercayakan masalah kerjasama perusahaan pada Kak Donghae. Itu kakek lakukan bukan tanpa alasan. Waktu itu kakek sudah mengetahui mengenai Rangga yang terlibat dalam pengedaran narkoba, karena kakek yang memang selalu menyelidiki terlebih dahulu rekan kerjanya. Dan ternyata terbukti benar jika Rangga terlibat. Tapi sayangnya, kakek tak menemukan pihak bersangkutan yang lainnya. Akhirnya kakek melaporkan Rangga pada pihak kepolisian bertepatan dengan Kak Donghae yang juga melaporkan Rangga atas kasus penggelapan dana," jelas Jaehyun.

Kembar empat menggangguk-anggukkan kepalanya, mulai paham dan mulai terlihat akan benang masalah yang sedang terjadi.

"Jadi ayah Jisung itu dendam sama kakek karena kakek yang udah ngelaporin dia kepolisi?" tanya Jeno memastikan.

Jaehyun mengangguk, "Kemungkinan iya, waktu itu kakek kalian melaporkan Rangga secara diam-diam, bahkan Kak Donghae sendiri tidak tahu jika kakek kalian yang melaporkan Rangga,"

"Terus kenapa keluarga Shotaro juga ikut diserang? Bukannya orang tua Shotaro juga sahabat nya si Rangga itu dan Om Donghae? Apa karena keluarga Shotaro pernah nyelametin Jisung dan ibunya?" tanya Renjun lagi.

"Kemungkinan karena keluarga Shotaro pernah menyelamatkan Jisung. Jisung dan ibunya memang pernah tinggal sementara dirumah yang disediakan oleh orang tua Shotaro untuk bersembunyi dari Rangga. Tapi bukan hanya karena itu.." ucapan menggantung dari Johnn membuat penasaran keempat kembar bahkan juga Jisung yang belum mengetahu juga mengenai alasan penyerangan keluarga Shotaro.

"Tuan Osaki, papi dari Shotaro, menyimpan bukti mengenai kejahatan yang pernah dilakukan oleh Rangga pada Kak Windi dan Jisung. Itu kenapa dia melakukan penyerangan pada keluarga Shotaro, untuk menghilangkan bukti yang Tuan Osaki miliki," lanjut Johnn.

Haechan membuang nafas kasarnya, "Dan orang itu berhasil ngambil buktinya?" anggukan dari Jaehyun dan Johnn sudah menjawab pertanyaannya.

"Terus, kenapa sampai sekarang si Rangga itu belum ditemuin? Bukannya anak buah kakek juga harusnya juga ikut nyari karena udah katahuan kalau dia yang ngelakuin penyerangan?" tanya Renjun yang merasa kesal setelah mendengar semua perbuatan yang telah dilakukan oleh Rangga, tapi orang itu justru masih berkeliaran bebas di luar.

Terlihat Jaehyun yang menghela nafas lelahnya, "Itu masalahnya.. sepertinya ada pihak lain yang membantu Rangga dalam melakukan semua itu, karena dari anak buah ayah kalian, kakek kalian, bahkan para orang tua sahabat kalian juga ikut turut membantu, tapi sampai sekarang kita belum menemukan keberadaan Rangga itu," 

Super Twins 00l [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang