Penggemar

69 4 4
                                    

Waktunya istirahat. Aku melangkahkan kakiku ke kantin tapi ada yang menghalangiku. Huh si Trouble!Cameron Byrd ,dia salah satu fans gilaku,setiap hari aku pasti diganggunya. Emang ya nasib orang cantik itu gini

"Mau apaan sih?"tanyaku malas

"Ke kantin bareng gue ya?"pintanya dengan wajah memelas. Oke!Dia tampan, badannya atletis?jangan ditanya dia anak basket dan populer di sekolah karena dia punya segudang prestasi. Tapi kenapa dia memilih aku sebagai objeknya?Maksudku masih banyak cewek di Garuda Bangsa yang lebih,lebih melewati aku,seperti Clara,Monica dan sejenisnya

"Nggak mau!"

"Please. Kali ini aja gue traktir deh"

Akupun berfikir dan mengangguk sok angkuh. Lumayankan sekarang hariku menghemat. Horee

Cam merangkulku membuatku risih dan akupun melepaskan rangkulannya"Lepasin!"bentakku

"Sorry Babe"Aku memutar bola mata
"I'm not your Babe!"

Aku langsung mengambil tempat duduk dan memesan makanan. Aku melirik Cam dia terlihat kusut hari ini tapi aku tidak perduli. Makanan sudah sampaipun dia tidak menyentuhnya sama sekali"Kenapa si lo?kusut banget muka"

"Gak apa-apa kok"

"Gue tau lo bohong!"pancingku"Gue gak apa-apa Alexis"Cam tersenyum(read:fake smile)

"Ya ya ya semerdeka lo aja.Makan tuh mubazir"Meskipun aku cuek tapi nelangsa juga liat mukanya. Setelah selesai aku beranjak dari kursi tak lupa berterima kasih atas traktirannya pada Cam

"Thanks Cam"

"Nope. Pulang gue anter ya?"

"Gue ada yang nganter"

"Siapa?"

"Kepo"

"Siapa Babe?"

'Teng'
'Teng'
'Teng'

Untung bell menyelamatkanku "Udah bell gue masuk kelas dulu"pamitku

EnchantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang