"Jadi lo mau cerita?"
Curt terlihat masih tegang"Oh yaudah kalau nggak mau cerita. Gue masuk kamar dulu ya?"
Aku beranjak dari sofa,tapi tanganku dicekal"Nggak kok sekarang aja"
"Jadi gue sama Cam itu sodara tiri,Papa gue nikahin Mama dia. Gak tau kenapa Papa sama Mama tiri gue itu lebih sayang ke Cam sama adik tiri gue dan Cam juga nyuruh gue jangan deket-deket sama keluarganya dan lo. Jadi gue selalu menyendiri gue gak pernah lagi pulang ke rumah dan gue kerja kok di perusahaan Mama kandung gue tapi Papa gue gak tau"Aku bisa melihat sorot matanya mengisyarakan kesakitan mendalam
"Kok gue terlibat sih?"
"Maybe he's love you"
"Tapi gue gak suka dia.STOP!"Apa aku yang pe-de atau ge-er tapi aku merasakan kelegaan dalam wajahnya
"Yaayayayayaaa"balasnya
Hening. Aku masih terfokus dengan Iphoneku
"Al"panggil Curt aku masih tak berkutik
"Al"
"Al"
"Apaan sih lo?Al Al gue bukan anaknya penyanyi yang janggutnya dikepang tau!"
Curt terkekeh"Gue laper"cicitnya
Aku berdecak kesal"Lo tadi baru aja makan Curt!"
"Kan gue tadi makan cuma sedikit"
"So imut banget sih makan sedikit"
"Masakin gih. Laperrrr!"
"Terus itu masalah gue?masalah temen-temen gue?"amukku dan mendapat toyoran pelan dari Curt
"Hello Alexis lo bukan Cinta yang ada di A-A-DE-CE. Jauh banget malahan"
"Terserah!"
"Plisss masakin ya?"bujuknya denga memasang puppy eyesnya. Ewh tapi lucu juga.Haha
Aku melangkahka kaki ke dapur dan siap memasak spagheti. Curt duduk di kursi sambil melihat aku yang sedang memasak. Aku merasa risih
"Daripada gak ada kerjaan mending lo bantu gue deh Curut"
"Oke Mrs. Tanuwijaya"
Aku mendelik ke arahnya"Apaan sih emang gue mau nikah sama lo!"
"Slowww... lo kan future wife gue"
Aku hanya memutar mata dan kembali memasak"Eh lo ambilin piringnya!"Curt mengambilkan piringnya dan kembali duduk. Dasar orang gak mau susah!
"Jreng... Jreng... Jreng spagheti buatan Chef Alexia siap dihidangkan"Curt menatap masakanku tanpa berkedip
"Jangan sampe iler lo keluar Curt. Jijik!"desisku. Curt nyengir lebar dan mengambil bagian spaghetinya
"Kok enak ya?"Aku menatap tajam dia"Emang muka gue ,cewek yang cantik jelita ini nggak meyakinkan ya?"
"Emang lo cewek?"balasnya sambil menahan tawa
"Yoottt terserah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted
Teen Fiction'I was enchanting to meet you' Tapi itu dulu saat lu belum menghancurkan semuanya.