Alexis POV
Sudah daritadi aku pulang dari acara di SMA Pancasila. Kalo kalian ngira aku lagi nangis. Nggak aku ngg nangis ngapain juga nangis toh aku juga gak suka sama si curut. Cuman kesel aja pipi aku tirus ya kalo di tampar. Beuhhh.... sakit bangeddd. Keyfix aku alay
Sekarang aku sedang berada di balkon ,waktu menunjukan jam 11 malam tapi aku belum ngantuk dan kamar sebelahpun penghuninya belum datang
Aku beranjak dari balkon. Membuka pintu dan turun ke dapur
Aku menyeduh kopi hitam kesukaanku. Nggak anehkan aku suka kopi hitam?aromanya itu sangat harum. Aku gak peduli kalo nggak tidur malam ini toh besok hari Minggu
Aku melangkahkan kaki ke ruang keluarga. Dan berencana movie marathon sendiri. Aku memilih film dan pilihanku jatuh ke film Maleficent
Akupun duduk "Awwwwww"teriak seseorang saat aku bediri ternyata ada si curut di sofa
"Eh curut kalo tidur iti di kamar! jangan di sini"semprotku
"Hhhhhhhh"dia ternyata masih dalam setengah sadar.Ckckckc
Daripada ngoceh sama si curut aku duduk di sofa sebelah. Saat aku akan mengambil kopiku kok gak ada dan aku melihat ke arah curut. Malah dia yang minum
"Siniin itu punya gue!"
"Njirrr kirain lo buatin buat gue"
Gagalah movie marathonku ini karena sudah dibuat badmood sama si curut. Akhirnya dengan terpaksa aku naik ke atas dan tidur
****
"Eh lo Curut!ngapain nyiram gue!"
"Lo sih kebo banget!"
"Hari inikan hari Minggu gue mau tidur!"Aku menarik kembali selimutku
"Tidu aja lo!cepetan jogging yok biar sehat. Gue tunggu di luar"
Mataku berbinar,sebenarnya aku tidak ingin tidur ya lumayanlah daripada tidur mending jogging
Aku langsung melompat dari kasur,ke kamar mandi,sikat gigi ,ganti baju
"Ayokk"
"ayokk"
Kita jogging mengelilingi komplek"Eh curut kenapa lo ngekost di rumah gue?"Ini pertanyaan yang sangat aku ingin tanyakan
"Nggak apa-apa. Pengen aja sumpeg di rumah"
Aku hanya ber-oh-ria dan menempelkan earphone ke telingaku
Kita beristirahat di sebuah bangku. Tiba-tiba Curt mencopot satu earphone dari telingaku dan menempelkenka ke telinganya"I wish that i could wake up with amnesia"dia bersenandung kecil
"Orang tembok kayak lo masa lagunya 5SOS"
"Terus lagu apa?"
"Lo cocoknya lagu Mozart,beathoven yang begituan.Hahah"
"Gue bukan ibu hamil yang butuh ketenangan kali"
"Kali aja lo suka yang begituan"
Saat aku akan berdiri dia merangkulku"Eh lo ngapain rangkul gue?"
"nantikan earphonenya lepas"
"Ah lo ganggu aja. Semalam aja udah cukup penyiksaan di pipi gue"ucapku sok dramatos. Tanpa aba-aba dia mengelus pipiki yang sedikit merah
"MODUS LO!"kataku sambil mengambil earphone yang masih menempel di telinganya
"Tapi pipi lo kok merah si"Daripada aku terus digoda aku mengeluarkan jurua seribu langkah
"Eh Al tunggu gue!"teriak si curut
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted
Teen Fiction'I was enchanting to meet you' Tapi itu dulu saat lu belum menghancurkan semuanya.