Akhirnya bell pulang terdengar juga. Aku memasukan buku-buku ke dalam tas gendongku"Eh Lex kayaknya bahagia banget?"sindir Mike kepadaku
Aku baru sadar emang wajahku bahagia banget ya?Apa karena pulang dijemput Curt?Ah nggak apaan sih ngawur"Enggak kok biasa aja kok Mike"elakku
"Terserah"Mike beranjak dari bangku"Mika cepetan ayo pulang!"Aku menutup telingaku
"Gue mau bareng sama Nico"sahut Mika. Mike menatap ke arahku aku langsung menggelengkan kepala. Mike meninggalkan kelas dengan lesu"Hahaha dasar abang gue joness abeesss makannya jangan dingin-dingin lo bang"teriak Mika dan mendapat tatapan tajam Mike. Aku hanya cekikikan melihatnya dan meninggalkan kelas
"Oyyyyy Alexis cewek jadi-jadian cepetan!"teriak Curt. Anjirr!Malu aku dasar cowok gila!
"iya sebentar,dasar curut gila"gerutuku. Aku memasuki mobilnya dan duduk di sebelahnya. Ya iyalah masa di belakang kan gak bisa
"Pake seatbeltnya"
"Iya pak supir"
Aku agak bingung,dia mau ngajak aku kemana? Kalau aku tanyain,jirr bakal diomelin . Jadi aku memutuskan untuk diam sambil memasangkan earphone pada telingaku
Semakin lama
Lama
Aku ngantuk
Dan teritudur
"Heyy Al bangun udah sampe" Aku merasakan tepukan kecil di pipiku mataku mengerjap
"Oh udah sampai ya?lama banget ngantuk"keluhku. Curt terkekeh lalau dia menggendongku dengan gaya bride style. Mataku yang tadi ngantuk sekarang melebar
"Curut turunin gue"ocehku. Curtpun menurunkanku dan sekarang dia tertawa "Lo berat banget sih"candanya
"Eh masa sih? Gue baru tau kalo gue berat. Horee ahirnya gue berisi juga"Curt berhenti tertawa dia menatapku aneh "Lo beneran pengen gendut?" Aku mengangguk
Setelah itu Aku menatap sebuah gedung besar"Curut ini gedung apaan?"tanyaku
"Ini perusahaan gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted
Teen Fiction'I was enchanting to meet you' Tapi itu dulu saat lu belum menghancurkan semuanya.