Part 1

76 10 7
                                    


Follow, vote dan komen
dulu ya sebelum baca supaya gak lupa❤️

Typo ! Tandai ya.

(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

_HAPPY READING _

***

Hay teman...

Ada si paling kesepian nih...
Siapa lagi kalau bukan aku ! Hawa Hilyana Kusuma, kerap kali sering disapa hilya.

Entah mengapa semua orang selalu memanggil ku dengan sebutan hilya, aku tahu itu namaku juga tapi aku lebih suka mereka memanggil ku hawa. Hawa yang berarti hidup.

Merupakan sosok wanita pertama yang diciptakan oleh Allah untuk mendampingi Nabi Adam as.

Yap, aku ingin di panggil hawa karena itu. Dan aku akan menjadi sosok pendamping setia untuk calon paksu ku yang masih terlindungi namanya di lauhul Mahfudz.

Hihihi, mungkin cukup aneh kalian mendengar nya.

Dan kini aku datang dengan membawa sejuta cerita. Yang dimana aku harus menjalaninya dengan kesepian.

Entah kapan rasa kesepian ini akan sirna, tapi aku harap setelah sekian kali aku berjumpa dengan dia.....

*****

Kringggg......

Suara alarm berbunyi, pertanda kini menunjukkan pukul 04.30, Yap... Hilya selalu bangun dengan gesit kala jam Beker itu berdering.

Suara alarm yang begitu menusuk kedalam telinganya, dengan cepat tangan mungilnya meraih benda tersebut yang tiap panginya setia untuk membangunkan nya.

Kini hilya tengah sibuk mempersiapkan diri menyambut hari Senin dipagi ini. Keluar dari kamar mandi dengan baju seragam hari Senin,

Ia pun berdiri di depan cermin, diraihnya perlengkapan make up.
Step by step ia mulai memolesnya pada wajah.

Setelah siap dengan makeup dan beberapa atribut sekolah, kini ia mulai berjalan menuju lantai satu.

Seperti biasa...

Tak ada teman tak akan mati.., yups tiap harinya hilya selalu sendiri dan ia selalu memengang prinsip nya.

Tak ada teman tak akan mati.

Tapi lain dengan pagi ini, ia dikejutkan dengan dua sosok sejoli yang tengah duduk tenang di meja makan.

" Bunda.... Ayah.... ." Suara bariton hilya sungguh menggelegar memenuhi seisi ruangan.

Dan begitu menusuk di telinga Yana dan Kusuma.

Dengan hati gembira ia pun berlari kecil menghampiri mereka. Entah harus gembira atau sedih, untuk kali pertama lagi setelah 6 bulan lamanya akhirnya hilya pun mendapati kedua orang tuanya dirumah.

Pagi ini cukup cerah di tambah kehadiran orang yang di cinta.

Owh tidak harus berapa kali lagi aku akan bermigrasi. Untuk kali ini....

Azka's ( He Is My Brother's Best Friend )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang