❤️(｡♡‿♡｡)❤️
"Kamu kak Azka teman kakakku ?"
Tanyanya dengan gemetar.
Ya dia,
Hawa Hilyana Kusuma seorang siswi baru disekolah elit bernama _SMA PANDAWA _
_____
Yang kepo pantau terus ya, buat kalian yang udah mulai suka sama cerita aku maaf �...
Follow, vote dan komen Dulu ya sebelum baca supaya gak lupa ❤️
Typo ! Tandai ya:)
(｡♡‿♡｡)
_HAPPY READING_
*****
🗣️ LIONSPATI.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIONSPATI __ bukan sebuah geng brandal..... yang memiliki kebiasaan buruk, tapi semua itu tak seperti ekspetasi awal.
Semuanya berubah ketika TIGER __ anak geng motor yang sangat terkenal arogan itu selalu mencari masalah dengan LIONSPATI, diam tak menanggapi membuat kami terhina hingga terjadi sebuah tauran besar-besaran yang menyebabkan LIONSPATI dan TIGER menjadi musuh bebuyutan.
Kami selalu memegang prinsip _ Lo tantanga kita tendang _ sebuah prinsip yang dibuat oleh sang ketua kita, Anggara Kusuma.
Tapi, semua kacau ketika ketua yang paling kita hormati itu harus tumbang dan tak akan pernah bisa kembali lagi, sebab kematian nya masih sangat teringat dipikirkan kami.
_Tentang kami _
Kini kami semua sedang berkumpul dengan para anggota lainnya, ditempat yang sudah lama menjadi basecamp kami.
Semuanya nampak enggan untuk berbicara, begitu pun Azka ketua periode kedua setelah kematian Anggara.
Azka nampak berpikir serta tubuh yang tak henti-hentinya berjalan bolak-balik macam setrikaan.
"Em, sebelum nya gue mau minta maaf sama kalian karena udah ganggu waktu nya." Pembukaan.
"Oke gue mau tanya siapa yang diantara kalian waktu malam kamis diserang geng Tiger ?" Mendengar ucapan Azka, para anggota lainnya pun melirik ke satu sama lain.
"Cekk udah jujur ajah." Decak Danu sebal.
"Ada gak ? Lo semua jangan pada takut bilang ajah gak papa." Timpal Rayhan.
"Apa pun yang menyangkut LIONSPATI, kita lawan. Apa prinsip kita ?" Huda, satu-satunya anggota yang sangat menjunjung tinggi derajat LIONSPATI, si paling patuh serta emosional yang besar.
"Kalian tantang kita tendang." Kompak para anggota lainnya, sontak membuat Huda tersenyum miring.
