15 3 0
                                    

Kicauan burung pada pagi hari dan suasana yang sejuk . Hari ini sangat berbeda dengan hari hari yang sebelumnya.

Dimana cirle prik yang dulu nya 4 laki laki dan 3 perempuan. Namun sekarang hanya 3 laki laki dan 3 perempuan.

Semenjak kejadian di villa ayah Evan , skala tidak ada lagi menyapa teman teman nya itu.

Skala hanya sekedar menatap datar dan senyum tipis kepada teman teman nya.

Sungguh teman teman nya tidak ada menganggap Skala keluar dari circle prik itu.

Apa mungkin skala malu? Tapi bodoamat jika ia ingin kembali berteman ya oke , jika tidak ingin berteman ya ga masalah.

Seperti saat ini Skala pindah tempat duduk ia memilih pojok sendirian , Ia tidak ingin jika hazel risih duduk dengan nya.

Lantas vares langsung duduk di samping Hazel.

" Kalian tau ngga? bu munaroh kayak nya ga inget sama tugas yang dialog dialog berpasangan itu deh". Ucap Hazel.

" Untung aja tu guru killer ga inget". Syukur Vares.

" Kalian di lihat lamaa lama cocok deh ". Usil Marva menjodoh jodohkan Vares dan Hazel.

" Apaan si lo va kocakk". Bentak Hazel

Alana hanya memandang marah marva , ia mengkode marva.

Jelas hazel baru putus lalu iaa sempat bercanda.

" Va dia masii belum bisa buka hati jangan di gitu malah di ceng ceng in" . Marah alanaa

~~~

Jam istirahat tiba sasaran pertama murid murid adalah "kantin".

" Lo beli apa zel?". Tanya vares peduli kepadaa Hazel

" gue ga nafsu res😒". Jujur hazel tidak ada nafsu makan semenjak kejadian itu.

"Gue pesenin nasi goreng kesukaan lu ya? ga ada penolakan". Paksa vares

"hmm".. Singkat hazel

Vares langsung berlari ke tumpukan manusia seperti ombak di lautan
Namun demi sahabat tercinta ia rela walaupum di terjang badai.

Akhirnya yang di tunggu tunggu vares selesai ia langsung mengantarkan nya ke meja Hazel.

Vares diam menatapi Hazel , ia tau masalah yang dialami hazel berat

"Lo ga makan?". Tawar Hazel

" Liatin lo aja gue kenyang". Gombal vares

" Sini gue suapin". Entah angin dari mana Hazel menyuapi Vares

Sontak seluruh siswa yang ada di kantin langsung berbisik.

Sontak seluruh siswa yang ada di kantin langsung berbisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang