Pada hari itu, kita hanyalah dua insan yang sedang bercanda tawa, seolah dunia milik kita berdua. Semua harapan kita layangkan, berharap semesta menerima. Namun ternyata takdir enggan memihak kepada kita, kamu berkelana terlalu jauh, sedangkan aku berkelana tak tentu arah. Hingga akhirnya kamu terlalu jauh untuk kugapai kembali.
Ya, Sejak hari itu Alana dan Evan merasa canggung. Lalu, evan memilih untuk pergi sementara waktu
Alana harus berusaha melupakan Evan, ini lah kesempatannya agar bisa membuang ingatan nya tentang Evan
Alana lebih memilih untuk tidak pergi mengantarkan Evan ke bandara. Ia lebih memilih jalan jalan di taman sendirian
Tanpa Alana sadari ia menabrak badan lelaki yang sedang berfoto.
"Shaka Bilal Abigasa"
"Eh maaf kak, aku ga sengaja hehe" Alana tertunduk malu melihat lelaki tersebut.
Lelaki tersebut hanya tersenyum lalu menarik tangan Alana
"Kamu mau kemana? Duduk dulu sini". Shaka yang sebenarnya memiliki tujuan untuk berkenalan dengan Alana.
Alana yang merasa perlu teman untuk jalan jalan di taman pun menuruti perkataan shaka
"Kenalin nama gue Shaka Bilal Abigasa, Panggil gue shaka". Shaka mengajak Alana berjabat tangan
Alana membalas jabatan tangan itu
"Nama gue Alana Keylovly panggil gue Alana, but I don't want to call you shaka, Gue mau manggil lo "lal" Ucap Alana menunjukkan eye smile nya.
"Oke terserah lo, gue mau manggil lo ana" Shaka merasa lucu dengan panggilan tersebut
Alana terkejut panggilan tersebut sangat lah lucu. Dan apa apa an ini mengapa jantung nya berdebar debar?
Apakah ia merasakan jatuh cinta kembali?
Tidak mungkin secepat itu, tapi jika iya laki laki ini luar biasa.Namun , Alana berfikir ia masi di zona denial?
Ia masih berusaha untuk melupakan EvanOh tidak, mengapa Alana memiliki pemikiran seperti itu. Harusnya ia ke bandara sekarang
" Gue pergi dulu ya lal, gue ke bandara". Ucap Alana tergesa gesa
" Gue anter ana". Shaka langsung membonceng Alana
Sesampainya di bandara Alana kebingungan mencari Evan. Ternyata Evan sudah melambai lambai kan tangan nya ke Alana
Alana berlari dan memeluk Evan cukup lama. Tidak lupa Alana juga menangis di bahu yang lebar itu
"Lo beneran ninggalin gue van? " Ucap Alana tersedu sedu.
" Apasi lo? lo mimpi apa Na? gue pergi cuma 2 hari Na". Ucap Evan
Alana yang sadar akan hal itu langsung menghapus air matanya.
"Siapa yang nangis si, gue nangis bahagia karena lo pergi hehe, jangan lupa bawa oleh oleh dari korea ya hehe". Ucap Alana mengusap air mata nya sendiri.
Shaka yang merasa dirinya terabaikan ia memberi kode kepada Alana
"Ekhem" Batuk Shaka pura pura
"Oh iya, kenalin nama dia Shaka" Alana yang masi merasa malu karena menyenggol Shaka tadi, ia menjadi lupa bahwa Shaka juga ada di bandara.
" Ohh gue Evan , temen baru lo? bro gue mau ngomong boleh ga? " Evan yang mengajak Shaka untuk berbicara empat mata.
Alana yang merasa bingung ada apa ini?
" Bro, gue mau bilang makasih karena udah temenin sahabat gue, satu lagi gue percaya sama lo, lo jagain Alana untuk gue ya? Lo bisa kok jadi pendamping Alana". Evan yang entah kenapa bahwa ada sesuatu antara shaka dan alana
" Kenapa lo sepercaya itu sama gue? , gue baru kenal sama Alana loh? " Shaka terheran heran dengan perlakuan Evan
"Ka, gue tau orang yang gimana cocok untuk Alana kesayangan gue, bantu dia dari masa lalu nya ya jangan sakitin dia, kalau g mau dia balikin ke gue, temen gue cuma dia Ka" Ujar evan percaya diri
Shaka hanya mengangguk an kepalanya, karena ia juga tidak begitu yakin dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About us
RomanceEvan adalah cowok yang populer di masa smp. Evan cowok dingin, keren , dan berprestasi. Namun Evan masi tidak percaya dengan cinta . sampai sampai ia tidak mengingat bahwa ada perempuan yang mencintai dirinya dengan penuh effort. "Alana" Cewek itu...