Prolog

449 196 338
                                    

"Jadilah dirimu sendiri, tidak perlu mengubah dirimu menjadi orang lain, jangan pernah biarkan orang lain memutuskan siapa dirimu sebenarnya, lebih baik di benci karena jadi diri sendiri, daripada di cintai dan di hargai, tetapi menjadi orang lain."

BRUMMM BRUMMM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRUMMM BRUMMM

Terdengar suara deruman motor yang dapat membuat seseorang mendengar nya akan mengeluarkan kata-kata mutiara yang belum tersampaikan, beberapa pengendara motor tersebut menancap gas dengan kecepatan di atas rata-rata.

Terlihat beberapa motor melintasi jalan raya di ibu kota, dimana diantara mereka terdapat satu motor yang melaju paling depan, seperti nya ia adalah pimpinan mereka, dan di belakang punggung jaket hitam mereka berlambangkan harimau putih yang terdapat tulisan MOST POWERFUL.

Tak lama motor yang menjadi pimpinan mereka itu berhenti seketika tanpa aba-aba membuat para pengendara motor di belakangnya ikut berhenti, ia menatap tajam seseorang yang telah menghalangi jalan nya.

"Bangsat." Umpat laki-laki itu.

Fatan Aditama Wiguna, karakternya yang sangat dingin, dengan rahang yang tegas terlihat ganas, ketampanannya jangan diragukan lagi, postur tubuh tinggi, dengan mata yang tajam setajam elang, ia adalah ketua geng motor yang telah menjabat selama 3 tahun di most powerful.

"Eh ANJING, kalo mau ngerem setidak nya kasih aba-aba lah tan mau ketabrak lo?." Teriak dani dengan emosi yang menggebu-gebu, hampir saja ia menabrak si ketua.

Dani Erlangga Antonius, laki-laki dengan segudang kekonyolan nya dan terlalu blak-blakkan.

"Gua turun kalian habis." Suara berat keluar dari mulut laki-laki yang menjadi pimpinan itu, dengan wajah tanpa ekpresi dan jangan lupa tatapan tajam yang dapat membuat nyali lawan bicara nya menciut dan tatapan itu saat ini ia tunjukan kepada seseorang yang berada di depan nya.

"Wah ada pak ketua most powerful nih, santai dong damai-damai disini kita hanya perlu mengetes kekuatan kita dalam tonjok menonjok, gua dengar lo jago dalam berkelahi dan dicap berandalan tingkat dewa". Lelaki itu tersenyum mengejek sambil turun dari motor nya.

"NGGAK USAH BANYAK BACOT LO BANGSAT." Teriak arjun dengan menatap nyalang laki-laki itu.

Arjun Faza Peganda, laki-laki dengan kulit putih namun karakter cowok yang tidak bisa serius dalam hal percintaan.

"MAJUUUUU." Teriak pimpinan yang menghalangi mereka, ia tidak merespon Arjun sama sekali, ya mereka dari geng DESTROYER, yang telah lama menjadi musuh dari most powerful.

Dua geng motor ini dari dulu memang selalu tidak pernah akur, dan yang selalu mencari gara-gara itu adalah destroyer, Namun dengan ketua destroyer yang lama.

"ANJING mau cari mati nih orang." Ujar gibran sambil berlari siap memberi hadiah dengan pukulannya yang dapat membuat musuh nya terpental dengan tidak estetik.

FATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang