> 31 <

1K 127 0
                                    

Happy reading

.

.

><><><

Sejak pulang kampus, sunoo tidak bisa diam sama sekali. Ia terus bergerak, entah keliling halaman mansion park, membersihkan seluruh rumah, memberantakan rumah dan kembali membersihkan nya lagi dan seperti itu terus hingga membuat para pembantu kebingungan melihat tuan nya itu

"Tuan sunoo"

"Tuan"

"Tuan sunoo"

"TUAN SUNOO!!!"

"Ha– y-ya? ya? ada apa? kenapa?", sunoo menoleh bingung setelah diteriaki oleh 5 pembantu sekaligus

"Tuan.. apa yang tuan..?", tanya bibi Shila sembari menunjuk ke apapun yang sedang sunoo lakukan

"Ap–", pandangan sunoo mengikuti arah tangan bibi shila menunjuk, memperlihatkan lantai sudah penuh dengan daun-daun yang sunoo cabuti dari tanaman

"Ah.."

Sunoo tidak sadar ketika melakukan itu karena di otak nya terputar pertanyaan bagaimana ia akan menanyakan pertanyaan seperti yang jake saran kan

Oke, tapi sepertinya pertanyaan itu bukan masalah lagi sekarang, ada masalah yang lebih genting. Tanaman yang sunoo petiki daun nya adalah tanaman kesayangan sunghoon yang selalu ia datangi pagi dan malam. Dan sekarang tanaman itu sudah gundul akibat sunoo

"Aduh gimana iniiiiii", sunoo mulai panik, tapi ia tidak tahu harus apa. Ia tidak mungkin menempeli satu persatu daun-daun itu, pasti ketahuan

"Bibi dimana kak hoon beli tanaman ini?", tanya sunoo dengan matanya yang membulat panik

"Kami tidak tahu tuan", ucap para pembantu menggeleng kan kepala mereka ikut panik bersama sunoo. Semua sudah bergidik ngeri membayangkan sunghoon akan marah-marah ketika pulang. Bahkan sebagian dari pembantu yang sudah mengelilingi sunoo itu mulai merutuki sunoo karena ulah nya

"Kalau nama tanaman nya ada yang tahu?", tanya sunoo ke semua nya. Namun lagi-lagi semua nya menggeleng tidak ada yang tahu

"Haduh mampus lah aku", sunoo mengacak-acak rambut nya sambil menatap ke arah tanaman itu, otak nya tidak bisa bekerja sekarang

"Eumm... b-bibi-bibi dan paman-paman bisa balik kerja aja, ini masalah aku jadi aku pastikan kak hoon tidak akan marah ke kalian", ucap sunoo mendengar mereka yang mulai berbisik-bisik

Tapi walaupun mereka merutuki sunoo, para pembantu dan pelayan keluarga park itu tetap khawatir dengan sunoo. Bagaimana pun juga sekarang sunoo adalah tuan mereka juga

"Apa yang bisa kami bantu tuan?", tanya bibi shila sebagai perwakilan

Sunoo menggeleng, ini adalah salah nya dan ia lah yang harus bertanggung jawab, "Tidak ada bi, bibi dan paman kembali ke pekerjaan awal saja, sebelum kak hoon marah karena bibi dan paman tidak menyelesaikan pekerjaan kalian", ucap sunoo sambil tersenyum manis

"Aku beneran tidak apa bibi paman, aku akan menyelesaikan masalah ini, ga usah khawatir, ayo kembali ke pekerjaan kalian", ucap sunoo lagi melihat mereka tidak ada yang bubar satu pun

Tapi setelah itu satu persatu pembantu dan pelayan keluarga park mulai kembali ke pekerjaan mereka walaupun agak ragu. Dan sekarang hanya tersisa sunoo dengan daun-daun yang berserakan

"Hhh... setidaknya nya rumah harus dalam keadaan bersih", sunoo mengambil sapu dan mulai menyapu daun-daun itu dan mengumpulkan nya menjadi satu tumpukan

His Smile || SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang