> 47 <

855 99 3
                                    

Happy reading

.

.

><><><

"Tuan jungwon, kata pak chan, ada orang yang ingin menjemput tuan atas nama niki", ucap bibi mei pada jungwon yang sedang menyantap sarapan nya

"Oh iya bi, bilang tunggu sebentar"

Jungwon segera bergegas berlari menuju kamar nya untuk mengambil tas nya yang sudah ia siapkan sebelum nya

Jungwon hari ini tidak pergi ke sekolah karena.... entah lah, sekolah meliburkan hari ini apapun itu alasan nya jungwon tidak peduli, yang penting libur. Sedangkan niki bolos seperti biasanya

Jungwon dan niki hari ini akan nge-date, sesuai dengan perjanjian mereka. Rencana untuk date hari ini semua nya ditentukan oleh niki, dan jungwon sama sekali tidak di kasih tau apapun. Surprise kata nya

Beberapa hari terakhir diri nya dengan niki saling mengirim pesan, bertelfonan, bahkan melakukan video call. Semakin lama jungwon semakin dibuat baper akibat niki, bisa dibilang hati nya sudah berpindah ke niki. Ia sudah siap jikalau niki akan mengajak nya berpacaran lagi hari ini

Jungwon tidak terlalu peduli jika dikata diri nya terlalu plin plan karena sudah berpindah ke niki walaupun baru beberapa hari yang lalu ia memaki jay. Yahh niki nya juga tidak mempermasalahkan hal itu

Setelah memastikan penampilan nya sudah oke, jungwon segera menuju depan gerbang menggunakan mobil golf dan menghampiri mobil niki yang sudah terpakir di depan gerbang

"Lama nunggu kak?", tanya jungwon memasuki mobil niki

"Ga kok, buat kamu semua nya terasa sebentar kok won"

"Gombal mulu basi kak", kata nya doang basi, tapi dalam hati nya teriak-teriak. Jungwon memalingkan wajah nya akibat salting

"Ini kita kemana kak?"

"Rahasia dong, pokoknya kamu ikutin aja semua, sudah aku atur", jawab niki dengan percaya diri

"Daripada nanyain itu, kamu ga mau nerima aku jadi pacar mu aja?", goda niki sambil melirik ke jungwon dan jalanan bergantian. Kalau lihat jungwon doang nanti mereka sampai di rumah tuhan..

oke ga lucu.

"Eumm.. ga ah"

"Terus kapan aku bisa jadi pacar kamu?"

"Kapan-kapan"

"Yahhh...", ucap niki dengan nada kecewa

"Kakak nembak tiga kali dulu baru gue terima"

"Kamu mau jadi pacar ku?"

"Ga"

"Jadi pacar kakak yuk won"

"Ga"

"Ayo resmikan hubungan kita won"

"Ga"

"Lah gimana sih? Katanya yang ketiga", niki melempar tatapan sinis ke jungwon

".....  ya ga gitu juga lah anjir kaga ada romantis romantis nya lu kak", jungwon melipat tangan nya kesal

"Salah aku apa", niki hanya bisa pasrah

"Yaudah, gue terima deh kalau kakak nembak tengah malam", ucap jungwon membuang muka nya yang memerah

"Bener yaa, awas bohong lagi, bentar kakak nyalain alarm dulu", niki mengeluarkan handphone nya untuk menyalakan alarm

His Smile || SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang