KALLANIRA

01

suara ricuh anak anak yang tengah bermain di halaman rumah pada pagi itu seketika berubah menjadi hening ketika ibu panti menyeret jeano masuk  kedalam rumah.

" kamu ini membuat saya malu saja tau ga hah! " ibu panti terlihat begitu marah kepada jeano.

" maaf bu, ano cuma mau boneka ini " ucap jeano kepada ibu panti dan melihatkan boneka panda putih kecil.

" kamu tau? akibat perbuatan kamu, saya harus ganti rugi, kenapa kamu ngambil barang yang bukan milik mu " Ibu panti bukan hanya ucapan saja tapi beberapa kali melayangkan pukulan pada jeano. dan itu di saksikan oleh beberapa anak panti lain, termasuk karin.

jeano hanya bisa meringis kesakitan akibat dari pukulan itu, setelah beberapa saat bu panti langsung meninggalkan jeano yang tengah merasakan sakit di sekujur tubuh nya.

jeano bangkit dan mendekati kearah kamar nya, karin takut melihat ibu panti semarah itu.

" karin lihat ini, abang bawa boneka yang kamu mau " ucap jeano, karin hanya bisa menangis kala melihat boneka kecil itu.

" bang... kenapa abang ambil boneka itu? itu punya orang " ucap nya.

FLASHBACK .

di sore itu karin dan jeano nekat untuk keluar dari panti, mereka hanya berniat untuk melihat ada apa di luar sana.

di saat mereka sedang asik berjalan di sore itu, karin tak sengaja melihat ada boneka panda putih di salah satu toko, dia hanya melihat sebentar lalu tersenyum.

" ade mau boneka itu ya? " tanya jeano.

" engga ko bang " ucap karin.

" de nanti abang beliin ya, nanti abang beliin yang lebih besar dari itu. tungguin abang besar dulu ya, abang juga bakalan bawa kamu dari panti " karin menatap jeano dengan tatapan bertanya.

" memang nya abang punya uang? " satu kata itu berhasil membuat jeano terdiam, memang benar dari mana mereka memiliki uang? umur jeano pun baru sebelah tahun dan karin enam tahun saat ini.

" abang bakalan usahain beli buat ade, tenang aja soal uang. kita pulang dulu ya nanti di cariin ibu " setelah itu mereka kembali kepanti.

FLASHBACK OFF.

karin segera memeluk jeano dan menangis, pelukan itu semakin erat.

" abang lain kali jangan kaya gini lagi ya, karin ga mau lihat abang di pukuli lagi kaya tadi " ucap karin, menatap hawatir kepada abang nya itu.

" gapapa de, kamu seneng kan sekarang punya boneka itu. tapi maaf ya abang cuma bisa kasih yang kecil " ucap jeano, mampu buat karin semakin menangis. beruntung sekali karin mendapatkan abang seperti jeano yang selalu menyayangi nya dan menjaga nya.

....

malam pun sudah tiba, sekarang saat nya semua anak panti untuk tidur karna jam menunjukan pukul delapan malam.

" abang karin ga bisa bobo " suara itu sangat pelan namun jeano mendengar nya.

( mereka satu kamar, jeano, aji, karin. Kasur di kamar nya mereka itu di tingkat jadi karin di atas jeano sama aji di bawah gitu ya )

jeano pun bangkit dari tidur, dan melihat ke atas kasur nya. diri nya tersenyum kecil melihat adik kesayangan nya kesulitan untuk tidur.

" ade mau main keluar ga? " ajak jeano.

" mau ngapain bang? " Tanya karin.

" Nyari angin haha " ucap nya.

....

" rin bandung indah ya kalo malam hari " ucap jeano, sekarang mereka berada di luar.

" bandung indah tapi menyimpan banyak luka " Jawab karin, mengarahkan pandangan nya pada jalan yang lumayan sepi.

" rin kalo boleh tau, kamu punya keinginan apa? " tanya jeano.

" karin pengen bebas bang, karin pengen kita bahagia tanpa ada celah sedikit pun untuk luka. andai aja ada keluarga baik yang mau angkat kita jadi anak mereka, karin mau dapat perhatian dari mamah, karin mau di perhatiin oleh papah. karin pengen ngerasain hangatnya sebuah keluarga bang "

suara itu terdengar begitu menyakitkan, sangat berhasil membuat jeano kewalahan menahan air matanya.

" suatu saat nanti ya de " hanya itu yang bisa jeano ucapan kan, jujur saja sakit rasa nya jika dia mendengar ucapan itu.

" karin itu anak yang ga di ingin kan ya bang? maka nya mamah buang karin di sini "  ucap karin dengan tatapan penuh sesak.

" ga kaya gitu, jangan pernah benci sama mamah yang udah pernah ngelahirin kamu ya. " jeano

" memang ibu mana yang tega ngebuang anak nya? " tanya karin.

.......

haii semuaa gimana nih cerita nya? bantu vote + komen yaa. apalagi yang kenal sama aku, tolong kasih komentar yaa.