DEFAN DIMASA SMA

BAB 5

"oh iya dev, lo mau jadi bendahara ga?" tanya mala
"hah? bendahara, sama siapa" ucap devi
"sma gue, gue bendahara 2 dan lo bendahara 1, mau ga" tanya mala
"klo lo jga bendhra gue mau mau aja" ucap devi

"yaudh fix ya, nanti pasti lo ditanyain lagi sma ketos" ucap mala
"ketosnya siapa mal" ucap devi

"afan" ucap mala
"hah, afan" ucap devi yang kaget

"jangan kaget gitu, tadi aja lo udh gandengan" ucap mala meledek
"ih apaan si orng biar cepet jalannya" ucap devi kesal
"iya iya" ucap mala pasrah

**

°14.20°
ting ting ting ting
bel pulang pun berbunyi
semua siswa siswi berhamburan keluar sekolah karena sudah bel pulang. the gril's dan the boy's keluar dan menuju palkiran, karena lagi akur saat menuju palkiran mereka jalan dua dua, seperti  mala dengan rakha, devi dengan afan, vio dengan eby, dan liana dengan adriyan.

"eh gys, nanti kerumah gue ya buat soal tanya jawab" ucap mala
"kalo gue si bisa bisa aja" ucap rakha
"gimana yang lain bisa ga?" tanya rakha

"gue sma vio bisa" ucap eby diangguki vio
"gue sma ni anak konda jga bisa" ucap adriyan dan liana memutar bola mata malas
"terserh ngikut aja" ucap afan

"berarti nanti kalian kerumah gue" ucap mala diangguki the gril's dan the boy's
"iya malaaaa" ucap rakha yng sedikit gemash

"dev?" ucap afan
"iya" jawab devi
"pulang bareng gue mau?" tanya afan
"boleh si, tpi rumah kita sejalan enga" ucap devi
"sejalan" ucap afan
"yudh gue bilang mala dulu" ucap devi dan diangguki afan

"gyss gue pulang bareng afan" ucap devi
"iya gue juga bareng rakha" ucap mala
"gue bareng eby" ucap vio
"gue sama adriyan, pake mobil gue katanya adriyan tadi berangkat sama eby" ucap liana

"ayo naik" ucap afan
"iya sabar" ucap devi
"pegangan, nanti jatuh gue yang repot" ucap afan
"iya ih bawel banget si" ucap devi

"ayo" ucap rakha
"bisa sabar ga si" ucap mala sedikit kesal
"pegangan" ucap rakha
"ogah" ucap mala
"pegangan ntr jatuh gue yang repot" ucap rakha sembari menarik tangan mala untuk melingkari perut rakha.
"yaudh si" ucap mala kesal

"ayo naik" ucap eby
"Ho'oh ayoo" ucap vio
"pegangan ya, nanti jatuh kasian" ucap eby
"iya ebyy" ucap vio yang melingkari perut eby

"gue aja yang nyetir" ucap adriyan
"yaudh si" ucap liana

"gys gue sama afan duluan ya" ucap devi
"iya ati ati, kita kita dibelakang lo kok" ucap mala berteriak diangguki oleh devi, afan menancap gas yang tidak terlalu ngebut, agar bisa beriringan dengan temannya.

"dev, lo mau kan jadi bendahara osis" ucap afan
"mau mau aja si, tapi kalo ada mala" ucap devi
"iya ada mala, mala bendahara 2" ucap afan diangguki devi, devi mengeratkan pelukannya karena dirasa afan terlalu ngebut mengendarai motornya.
"tolong jantung gue ga aman" batin afan
"kok jantung gue dagdigdug ya" batin devi

°14.50°
Afan dan rakha sampai dirumah Argantara

"pelan pelan turunnya" ucap afan
"iya, ni pelan" ucap devi
"ga mau mampir dulu?" tanya devi
"kyanya si enga, lagian nanti kesini lagi" ucap afan diangguki devi
"makasihhh" ucap devi
"iyaa deviiii" ucap afan

"turunnya pelan" ucap rakha
"iya, btw makasih" ucap mala
"iya iya" ucap rakha
"ga mau mampir dulu?" tanya mala
"enga, lagian nanti kesini lagi" ucap rakha

"pulang dulu dev" ucap afan diangguki devi
"pulang dulu ya mal" ucap rakha diangguki mala
"hati hati" ucap mala dan devi

"yo dev masuk" ucap mala
"ayo" ucap devi
"assalamualaikum" ucap mala dan devi
"Waalaikumsalam" ucap medina, devi dan mala menyalami tangan medina