BAB 14

277 27 0
                                    

<<waspada typo bertebaran>>

sesudahnya mereka bersih bersih, devi dan mala kekamar hani melihat apakah sudah selesai belum bersih bersih nya.

tok tok tok!!!

"hani udah belom ah lama banget" ujar mala

"iya ni lama banget lagi ngapain si, perasaan udah dari tadi deh" ucap devi

"LAGI DIKAMAR MANDI, TANGAL MSUK AJA PNTNYA GA GW KUNCI" teriak hani agar terdengar sampai depan pintu.

mala dan devi pun masuk dan langsung melemparkan tubuhnya kekasur hani dan menunggu hani selesai.

"anjir, apa ini!!" ngegas mala karena dilemapri handuk oleh hani dan langsung meletakkan di kasur.

"pake nanya"

"udah kan, ayo berangkat" ujar devi

"eitts, emngnya mau kmna?" tanya hani

"nongkrong"

"sma?"

"banyak nanya lo, ayo jangan buang buang waktu" mala langsung menarik hani keluar dan devi mengikuti dari belakang.

sebelum berangkat mereka izin terlebih dahulu kepada  medina, setelah diizinkan mereka keluar menuju garasi.

mereka menggunakan motor sportnya masing masing, dan diawali mala didepan devi dan hani dibelakang karena ia tidak tau mau kemana.

tidak membutuhkan waktu lama, mereka sampai diarea basecame yang sudah ada beberapa

motor yang terpalkir dengan rapih didepan basecame tersebut.

mereka pun memalkirkan motornya disebelah motor motor yang sudah terpalkir.

mereka bagaikan mafia kece yang menggunakan baju hitam, setelah mereka melepas hlem, langsung masuk.

"HAY GYSSS, GADIS GADIS YANG BAGAIKAN BIDADARI INI SAMPE DENGAN SELAMAT!!" teriak devi mampu membuat temannya menutup telinga.

"GA USAH TERIAK BISA KAN" timpal afan

"siapa lo!! ngatur ngatur, suka suka gue lah!"

"gue ketua geng motor angkasa" ujar afan dengan memainkan kerah baju nya.

"ga takut gue"

"udh dev" ucap mala

"iya mending duduk deh cape gue" lanjut hani mewakili perkataan mala.

mereka pun duduk disebelah vio dan liana

"udh dari tadi kalen" tanya mala

"ya sedikit dari tadi si, tapi gimana ya jelasinnya" pusing cok yang ingin menjelaskan tapi bingung.

"alah ruet klo lo jelasin gue ga paham"

"ngapain ya enaknya" bingung devi

"ngegame kuy, mabar emel, gue baru dimaster 1 anjir" ujar hani mengajak mabar.

"mending anjir, gue baru master 4 bintang 3 bjir" ucap devi bukannya apa tapi malah adu game

"ayo mabar gue jga bantu, tapi kalo beban mangap" ujar mala cengengesan

"bentar gue mau ngabarin yayang dulu, sekalian biar mabar, yang bantu biasanya si dia" ucap hani langsung membuka aplikasi whatsap.

"siapa njir pacar lo" kepo mala mewakili yang ada diruang tersebut.

btw mereka pisah ruangan dengan yang laki laki karena ya ingin misah biar ga berbisik dan ga bertengkar.

"ada deh"

DEFAN DIMASA SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang