• Prolog •

690 63 2
                                    

Rezalio anak yang tidak tahu akan keluarganya, belasan taun ia bersama Asgar sang pengawal sekaligus perawat untuknya sembari merakit kenangan dan merajut kebahagiaan untuk mereka berdua, tapi bagaimana suatu saat nanti keluarga Rezalio datang kembali? apa yang akan dilakukan Rezalio untuk itu?

Bagi Reza tinggal tanpa keluarga itu sangat sepi dan tidak menyenangkan, saat anak anak yang lain butuh pelukan seorang ayah ataupun ibu orang tua mereka hadir untuk memeluk mereka, sedangkan ia hanya bisa memeluk guling kesayangan nya.

Reza tidak egois ia membutuhkan orang tua didalam kehidupannya, tapi takdir malah memisahkan dirinya dengan orang tuanya. Tak apa masih ada Asgar yang bisa memeluk nya.

Ini kisah Reza si anak kuat yang tak tahu rupa orang tuanya.

"Reza" 

"Reza"

Tok

Tok

Tok

"Tuan muda bangun, saya pasang 20 alarm dihp anda tapi anda masih belum bangun juga?" Kesalnya.

Pagi ini Asgar sudah dibuat kesal dengan anak kecil yang sudah ia rawat sejak bayi pasalnya anak itu tidak kunjung bangun meski puluhan bunyi alarm membangunkan nya.

Dia adalah Rezalio, Remaja yang baru saja kelas 10 SMA disalah satu SMA swasta dibandung dan dia masih tidur hingga membuat Asgar kesal.

Pria yang membangunkan Reza adalah Asgakar, Yang kerap disapa om Asgar oleh Reza, ia merupakan pengawal sekaligus pengasuhnya.

Karna tidak ada jawaban Asgar membuka kamar tuan mudanya dengan kunci cadangan.

Dan ternyata Reza masih tergulung selimut tebalnya, Asgar menghampiri Reza kemudian menepuk nepuk pipi bulat milik Reza.

Tapi, Reza tak kunjung bangun. Asgar dengan sigap langsung membuka gulungan selimut Reza.

Reza yang merasa kedinginan mulai membuka matanya, setelah itu Asgar langsung menggendong Reza ala koala.

"Ungh om dingin" lirihnya tapi malah memejamkan mata kembali.

Saat sudah dikamar mandi Asgar langsung mencuci muka Reza hingga membuat Reza kaget.

"hatchim! om dingin" lirihnya kembali sembari memberontak digendongan.

Asgar masih acuh ia langsung memandikan bayi besar ini agar tidak membuang waktu lagi. Memakaikan baju seragam kepada tuan mudanya dan memakaikan sunscreen.

Selesai mandi dan bersiap Reza mendengus kesal pada Asgar yang selalu tiba-tiba membangunkannya, heyy Asgar bilang sudah 20 alarm yang dipasang di handphone mu tapi tak kunjung bangun.

Sekarang mereka berdua sedang sarapan dimeja makan bersama. Asgar membuat nasi goreng dengan campuran sosis

"Om" panggiln Reza dengan pelan.  Asgar menoleh menatap Reza.

"Om, reza penasaran sama bapak ibu..." lirih anak itu takut, ia sangat takut menanyakan hal ini temannya bilang bisa saja bahwa Asgar adalah ayahnya.

Sejak kecil memang Reza tidak tahu bentuk dan rupa orang tua. Jika ditanya kemana perginya ayah dan ibu? Reza akan menjawab bahwa dia anak ajaib yang lahir dari langit.

Asgar hanya menunduk, seharusnya
Reza sudah tahu kebenaran saat diusianya yang ke 15 tahun, tapi Asgar memilih untuk tidak mengungkit bahkan membahas perihal orang tua kandung tuan mudanya ini. 

"Nanti malam saya ceritakan semuanya" ujar Asgar sembari tersenyum.

"Syaratnya hari ini anda tidak boleh nakal dan jadilah anak penurut disekolah." sambungnya, Reza memanyunkan bibirnya ini adalah pilihan yang sulit. Karna hobi Reza itu adalah masuk ruangan BK, tidak jahil satu hari bisa membuat dia mati penasaran.

"Eja gak pernah tuh nakal sampai dipanggil BK" ketus Reza kemudian memakan nasi yang ada di piringnya.

Tidak pernah bagaimana? 1 semester ini ia tidak pernah absen dibuku absenan BK sekolah.

"Baiklah saya percaya itu."

Tbc

CERITA KE EMPAT GUE

BACA SAMPE TAMAT YH BUB

Rezalio world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang