Kita jarang bertemu.
Sekolah diliburkan sejak tahun lalu. Aku menyaksikanmu terus bertumbuh, kamu yang semakin kuat dan tangguh.
Kamu sering datang untuk cerita-ceritamu tentang laki-laki brengsek yang telah menyakitimu, kamu mengeluh dan meringis. Kamu resapi sakitnya dan dengan kekuatanmu yang hebat kamu dapat membalikkan keadaan, ternyata kamu lebih hebat dan kamu bisa menjadi yang terhebat versimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meysa Seliana Putri (Happy beautiful Twenty!)
Non-FictionSebuah hadiah sederhana untuk dia yang sudah kepala dua. Hai? Hidupmu sudah seperlima abad, jejakmu pasti sudah tertapak di banyak tempat. Hai? Sudahkah kamu menyapa dirimu sendiri hari ini dengan afirmasi paling bangga bahwa kamu adalah orang yang...