3 tahun. Kamu mulai keras kepala, orang-orang mungkin sudah menyebutmu balita, kamu mulai bertanya-tanya. Sebenarnya apa itu dunia?
Awalnya mungkin kamu bertanya, itu apa?
Ini apa?
Sampai-sampai ayah dan ibumu menghela napas untuk bersabar menunjukkan segala hal untukmu, agar kelak kamu menjadi perempuan cerdas yang tiada seorang dapat merendahkanmu karena ketidaktahuan.
Kamu suka bermain, ayah dan ibumu mungkin memberikan berlusin-lusin mainan tapi dalam kekejaman waktu jangankan hadirnya, bentuk-bentuk memori dalam sekelebat ingatpun tidak tertanam dalam benak.
Karena memang saat-saat itu, 3 tahun pertama hidupmu yang bahagia.
Semua memorimu bahagia, sampai-sampai benakmu bingung memilih mana yang harus disimpan dalam kotak-kotak memori.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meysa Seliana Putri (Happy beautiful Twenty!)
No FicciónSebuah hadiah sederhana untuk dia yang sudah kepala dua. Hai? Hidupmu sudah seperlima abad, jejakmu pasti sudah tertapak di banyak tempat. Hai? Sudahkah kamu menyapa dirimu sendiri hari ini dengan afirmasi paling bangga bahwa kamu adalah orang yang...
