Drama.
Ternyata hidup ini tidak semuanya indah, mungkin kamu harus menangis dan mengadukan temanmu sewaktu-waktu.
Dulu kita menyebutnya nakal, bukan jahat.
Tubuhmu meninggi, dan aku tau berat badanku tidak begitu berat, kamu dalam bentuk yang ideal untuk terus berlari walau kadang-kadang kerikil mencium lututmu.
Kamu mulai bertanya-tanya, haruskah kamu mulai bersekolah?
Di jalan depan rumahmu orang-orang dengan seragam merah putihnya berlari-lari, dan saat itu tidak ada hal yang lebih keren menurutmu dibandingkan dengan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meysa Seliana Putri (Happy beautiful Twenty!)
NonfiksiSebuah hadiah sederhana untuk dia yang sudah kepala dua. Hai? Hidupmu sudah seperlima abad, jejakmu pasti sudah tertapak di banyak tempat. Hai? Sudahkah kamu menyapa dirimu sendiri hari ini dengan afirmasi paling bangga bahwa kamu adalah orang yang...